BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad mengungkapkan rahasia dan keutamaan Puasa Senin Kamis bagi umat Islam.
Bacaan niat dalam Bahasa Arab dilengkapi terjemahan dan tata cara Puasa Senin Kamis selengkapnya bisa disimak di artikel ini.
Bertepatan besok Kamis (24/7/2025), umat muslim dianjurkan menjalankan Puasa Senin Kamis.
Disampaikan Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat muslim menunaikan puasa sunnah, termasuk Puasa Senin Kamis sejak berabad-abad lalu.
Ustadz Abdul Somad mengatakan terdapat keutamaan menjalankan Puasa Senin Kamis secara istiqomah selayaknya ditunaikan Rasulullah SAW.
Baca juga: Viral Temuan 5.100 HP KW Bak Barang Baru Dijual di Marketplace, Diimpor dari Batam
Baca juga: Hasil Badminton Macau Open 2025 Day 2: Adnan/Indah Bungkam Kompatriot, Komang Kalah Nyesek
Ada manfaat tersendiri yang didapatkan saat menunaikan puasa sunnah Senin Kamis. Ada rahasia yang terungkap dari ibadah Puasa Senin Kamis.
Puasa Sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ini tak hanya sekadar upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada manfaat lain yang juga tak kalah luar biasanya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan keutamaan dan hikmah Puasa Senin Kamis diungkapkan Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih.
Dalam satu hadits, Rasulullah SAW ditanya Sahabat mengapa dirinya menjalankan Puasa Senin Kamis.
"Jawabannya ada tiga, hari Senin aku lahir, hari Senin aku dibangkitkan, dan hari Senin wahyu diturunkan," jelas Ustadz Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Aswaja.
Kemudian Nabi SAW ditanya mengapa juga puasa di Hari Kamis?
"Rasulullah SAW kemudian menjawab, pada hari Kamis, amal umat manusia selama sepekan diangkat pada hari Kamis. Aku suka dan cinta amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menceritakan, dirinya pernah bertemu seorang jamaah dan diberikan brosur isinya menjual suplemen.
"Kata dia, suplemen ini bagus untuk tambahan. Dalam brosur itu juga disebutkan ada terapi yang sudah dikembangkan di barat, racun-racun dalam tubuh kita, bisa mati dengan dimakan badan itu sendiri," kata Ustadz Abdul Somad.
"Nama teorinya, fasting therapy alias tidak makan berat. Selama delapan hari dalam sebulan," imbuh Ustadz Somad.