BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Penata musik Sanggar Seni Banua Sanggam (SSBS) Kabupaten Balangan, Irfan yang akrab disapa Palui Banaran, menyampaikan tanggapannya usai berhasil meraih juara pertama dalam ajang Parade Tari Kalimantan Tapin Art Fest 2025 yang digelar di Ruang Terbuka Publik Kawasan Siring Rantau Baru, Minggu (3/8/2025) malam. 

Menurut Irfan, kemenangan ini di luar dugaan seluruh tim SSBS. Pasalnya, keikutsertaan mereka sejak awal lebih didasari semangat kebersamaan dan ketertarikan terhadap tema yang diusung panitia, yakni mengangkat permainan tradisional dalam bentuk garapan tari.

“Teman-teman dari SSBS merasa tertantang dan akhirnya memilih mengangkat tema tari berjudul ‘Kuluh Rami’ atau ‘Manguluh Rami’, yang secara makna merangkul atau meraup kebahagiaan,” ujar Irfan dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Selasa (5/8/2025).

Dalam garapan tari tersebut, SSBS menghadirkan unsur-unsur permainan anak tradisional seperti bakalayangan, dandang, engrang nyiyur, tali ulai, ular naga, badakuan, hingga ajak tukup (petak umpat).

Seluruh permainan ini diramu dalam komposisi tari yang menggambarkan keceriaan anak-anak saat bermain, hingga akhirnya hanya dapat dihentikan oleh panggilan orang tua mereka.

Sebagai penata musik, Irfan menyampaikan bahwa dalam komposisi iringan tari “Kuluh Rami”, mereka sengaja menambahkan elemen nostalgia lewat syair permainan anak-anak yang akrab di telinga masyarakat.

“Kita ingin penonton bernostalgia. Jadi kita bawakan syair seperti ‘dam-dam happy-happy’ yang pernah kita nyanyikan waktu kecil, kita aransemen ulang dan kemas menjadi musik iringan tari yang baru,” jelasnya.

Hasilnya, SSBS berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus: Juara Pertama Parade Tari Kalimantan, Penata Tari Terbaik, dan Penata Iringan Musik Terbaik.

“Alhamdulillah, ini semua berkat perjuangan teman-teman, dari penata tari, penata busana, dan tentu saja dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan serta sponsor lainnya,” tambah Irfan.

Irfan juga mengapresiasi penyelenggaraan Tapin Art Festival 2025 yang dinilainya penuh kejutan dan selalu memunculkan tantangan baru bagi para pelaku seni.

“Tapin Art Fest ini bukan cuma ditunggu-tunggu seniman Kalsel, tapi juga seluruh Kalimantan. Harapan kami, ke depan festival ini terus menampilkan ide-ide segar yang membuat kami penasaran dan ingin kembali tampil,” pungkasnya.

Hasil Parade Tari Kalimantan Tapin Art Fest 2025 

• Peringkat Juara : 
  1. Sanggar Seni Banua Sanggam (Kabupaten Balangan) 
  2. Sanggar Hagatang Tarung (Kota Palangkaraya) 
  3. Sanggar Komandan (Kabupaten Barito Timur) 
• Juara Favorit : Lembaga Posko La Bastari (Hulu Sungai Selatan) 
• Penata Tari Terbaik  : Sanggar Seni Banua Sanggam 
• Penata Iringan Terbaik  : Sanggar Seni Banua Sanggam 
• Penata Rias dan Busana Terbaik  : Sanggar Hagatang Tarung  
• Konsep Karya Terbaik  : Sanggar Komandan 

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhar Wahid)