Berita Tapin

Hadiri Ekspose Agroforestri Kopi di Yogyakarta, Bupati H Yamani: Kopi Tapin Mulai Dikenal

Bupati H Yamani menyampaikana apresiasi atas peran PT KPP yang bina para petani muda atau petani milenial di wilayah Kecamatan Hatungun

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/muhtar wahid
HADIRI EKSPOSE -Bupati Tapin H Yamani menghadiri kegiatan Ekspose Agroforestri Kopi bersama PT KPP di Yogyakarta, Kamis (9/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bupati Tapin H Yamani menghadiri kegiatan Ekspose Agroforestri Kopi bersama PT Kalimantan Prima Persada (KPP) di Demakijo’s Coffee, Yogyakarta, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan tersebut menjadi ajang promosi dan pengenalan potensi kopi unggulan asal Kabupaten Tapin, khususnya kopi Tapin dari Kecamatan Hatungun, yang kini mulai dikenal di kalangan penikmat kopi nasional.

Dalam kesempatan itu, Bupati H Yamani menyampaikan apresiasi kepada PT KPP yang telah membina para petani muda atau petani milenial di wilayah Hatungun.

“Hari ini kami diundang oleh PT KPP yang membina petani kita, khususnya petani kopi milenial di daerah Hatungun. Kopi Tapin ini sudah banyak disukai oleh para penikmat kopi, dan tadi juga sudah ditampilkan serta dipaparkan dalam ekspose ini,” ujar Bupati Yamani.

Dia menyebutkan, luas lahan yang sudah ditanami kopi di wilayah tersebut kini mencapai lebih dari 42 hektare, dengan jumlah petani aktif sebanyak 35 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS- Geger Pemulung di Batu Merah Balangan Temukan Jasad Bayi, Saat Pilah Sampah 

Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood, Terbuka Untuk Banyak Posisi, Lulusan SMA, SMK hingga S1 Bisa Daftar

Bupati Yamani berharap ke depan daerah lain seperti Kecamatan Piani dan Kecamatan Salam Babaris dapat ikut mengembangkan dan memperluas produksi kopi khas Tapin. 

“Mudah-mudahan ke depan wilayah lain juga bisa membantu memperluas produksi kopi yang ada di Kabupaten Tapin,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pertanian berperan sebagai penghubung dengan pihak perusahaan dalam penyaluran program dukungan seperti dana CSR. 

“Untuk saat ini peran pemerintah daerah lebih pada komunikasi dan fasilitasi dengan pihak PT KPP. Mulai dari penyediaan bibit, pemeliharaan, hingga panen dan pengeringan dibantu oleh PT KPP, termasuk pemasaran hasilnya,” terang Bupati. 

Melalui kegiatan ekspose ini, Pemerintah Kabupaten Tapin menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan sektor perkebunan, khususnya kopi, sebagai salah satu potensi ekonomi baru masyarakat pedesaan

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved