Viral Lokal

Usai Ramai Keluhkan Kendaraan Bermasalah Diisi Pertalite, Muncul Temuan Endapan Merah di Pertamax

Kejadian ini pun ramai menjadi sorotan usai diunggah akun Instagram @habarbjm  Minggu (2/11/2025).

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Ratino Taufik
Instagram @habarbjm
Seorang warga mengeluhkan sepeda motornya mengalami masalah usai dirinya mengisi bahan bakar berupa pertamax di salah satu Pom Bensin di Kawasan Basirih, Banjarmasin Barat pada Jumat (31/10/2025) lalu. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani. 

Sebelumnya, pengecekan serupa telah dilakukan di SPBU kawasan Benua Anyar pada Jumat (31/10) oleh tim Sales Area Retail Kalimantan Selatan bersama lembaga independen Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan, serta sejak Rabu (29/10) telah dilakukan di beberapa SPBU lainnya di Banjarmasin.

EGM Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan BBM yang disalurkan ke masyarakat memenuhi aspek mutu dan kuantitas sesuai standar. 

Pemeriksaan dilakukan terhadap tangki penyimpanan SPBU dan sampel BBM dari nozzle dispenser, dengan hasil menunjukkan bahwa berat jenis (specific gravity) dan kadar air (water content) sesuai standar serta tidak ditemukan indikasi kontaminasi air, sejalan dengan hasil pengecekan bersama lembaga independen sebelumnya.

“Secara kuantitas dan kualitas, hasil pengecekan terhadap sampel di tangki penyimpanan maupun nozzle menunjukkan bahwa produk Pertalite memenuhi persyaratan teknis. Meski demikian, kami akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan seluruh rantai distribusi dan kualitas produk yang disalurkan tetap sesuai standar,” ujar Isfahani.

Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap mutu dan jumlah BBM dilakukan secara rutin dan berlapis, baik di tingkat Terminal BBM maupun SPBU penyalur, sebagai bentuk tanggung jawab Pertamina kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen memastikan BBM yang dijual di SPBU tepat mutu dan tepat jumlah bagi seluruh konsumen. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang melaporkan kendala atau pelayanan yang dianggap tidak sesuai melalui Pertamina Contact Center 135, kami berkomitmen dan menaruh atensi serius untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, menjelaskan bahwa Pertamina menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara cepat dan menyeluruh. 

Selain memeriksa kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak SPBU, Pertamina juga melakukan pendampingan kepada konsumen yang kendaraannya mengalami kendala.

“Setiap laporan masyarakat menjadi prioritas kami. Selain melakukan pemeriksaan di SPBU, tim juga mendampingi konsumen yang kendaraannya mengalami gangguan untuk dilakukan pemeriksaan di bengkel. Pertamina juga memberikan penggantian biaya bagi konsumen yang telah melakukan perbaikan secara mandiri,” jelas Edi.

Edi menyampaikan Pertamina Patra Niaga membuka saluran pengaduan masyarakat untuk menyampaikan laporan atau kendala melalui kanal resmi Pertamina Contact Center 135, email pcc135@pertamina.com, media sosial @pertamina.135, atau langsung melalui SPBU tempat pembelian terakhir.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved