Dua Kebakaran Terjadi di HST Dalam Satu Malam, Seorang Warga Alami Luka Bakar Ringan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dalam waktu hampir bersamaan, dua peristiwa kebakaran pemukiman terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Senin, (03/11/2025) dini hari. 

Kebakaran pertama melanda Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan, sekitar pukul 01.30 Wita, sementara peristiwa kedua terjadi di Kelurahan Durian Gantang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, sekitar pukul 02.00 Wita.

Kepala Pelaksana BPBD HST, Ahmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinoor, membenarkan dua kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, kebakaran di Desa Cukan Lipai menghanguskan satu buah rumah milik Hasrani. 

“Bangunan berbahan kayu terbakar 100 persen, termasuk dokumen pribadi milik korban. Pemilik rumah juga mengalami luka bakar ringan di bagian tangan,” ungkap Fitriadinoor.

Sementara itu, kebakaran kedua yang terjadi di Kelurahan Durian Gantang menghanguskan dua rumah kayu yang berdiri berdekatan. Kedua bangunan tersebut diketahui milik H. Sahlan, dengan salah satunya ditempati oleh M. Rasyid, dan satu rumah lagi dalam kondisi kosong. 

Baca juga: Rumah Arbani Hangus Terbakar, Warga RT 06 Belitung Laut Berduka

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh bangunan beserta isinya habis terbakar,” ujarnya.

Fitriadinoor menuturkan, dalam dua kejadian tersebut, personel gabungan dari TRC BPBD HST, Tagana, TNI, Polri, Damkar HST, BPK/PMK HST (Balakar 654), relawan, serta masyarakat setempat bergerak cepat melakukan pemadaman. 

Ia mengakui Api berhasil dipadamkan sepenuhnya di kedua lokasi sekitar beberapa jam setelah kejadian.

“Petugas kami segera turun begitu menerima laporan dari relawan lapangan. Koordinasi lintas instansi berjalan baik, sehingga api bisa dikendalikan dengan cepat dan tidak merembet ke bangunan lain,” terang Fitriadinoor.

Untuk sementara, penyebab pasti kebakaran di dua lokasi tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib. BPBD HST juga telah melakukan pendataan dan memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban terdampak.

“Kami terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama pada malam hari dan menjelang tidur. Pastikan peralatan listrik dan sumber api seperti kompor benar-benar aman agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanisluas sene).