BTALK
Kemdiktisaintek Tertarik Puding Kalakai
Dosen Universitas Borneo Lestari Banjarbaru, Apt Hj Helmina Wati MSc meraih penghargaan Kemendiktsaintek berkat penelitian Kalakai
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID- Prestasi membanggakan dipersembahkan dosen Universitas Borneo Lestari Banjarbaru, Apt Hj Helmina Wati MSc.
Dosen Fakultas Farmasi ini meraih penghargaan nasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai “Dosen Berdampak 2025”.
Menariknya, prestasi warga Kalimantan Selatan tersebut diperoleh melalui penelitian terhadap khasiat tumbuhan khas Kalimantan, kalakai.
Tumbuhan bernama latin Stenochlaena palustris ini termasuk jenis pakis atau paku-pakuan, yang hidup di hutan rawa. Warga kerap menjadikannya sayur.
“Kami membuat inovasi, yakni dibuat puding sehingga enak dinikmati. Selain itu dibuat serbuk sehingga mudah diseduh dan diminum. Mungkin ini yang menjadi sorotan Kemdiktisaintek,” tutur Helmina dalam program “B-Talk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja” edisi Kampus Berdaya Series, Jumat (14/11/2025).
Dipandu Jurnalis BPost, Kristin Juli Saputri, perbincangan mereka dapat diikuti di akun YouTube Banjarmasin Post News Video, Facebook BPost Online, Instagram @banjarmasinpost dan website banjarmasinpost.co.id. Berikut petikannya:
Bagaimana rasanya menerima penghargaan?
Rasanya saya sangat tidak percaya, terkejut juga. Karena ini adalah penghargaan terbesar selama saya menjadi dosen. Mudah-mudahan ini bukan yang pertama.
Apa respons orang sekitar?
Keluarga sangat senang. Kampus saya juga. Universitas Borneo Lestari bisa maju di kancah nasional.
Sebenarnya saya tidak percaya. Tiba-tiba staf menteri menghubungi saya. “Ibu, selamat ya sudah menjadi salah satu dosen yang menginspirasi di Indonesia. Ada 13 orang. Ibu salah satu penerimanya”.
Saya coba lagi cari informasi, ini benar atau tidak. Dan ternyata ada surat masuk dari Lembata Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) ke kampus kami, sehingga ibu rektor sangat gembira sekali dengan raihan ini.
Saya mendapat penghargaan antara lain karena mengikuti program pengabdian masyarakat sejak 2023. Termasuk di Desa Sungai Besar, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Pada kesempatan ini saya mengedukasi mengenai manfaat kalakai. Tumbuhan ini baik untuk kesehatan karena antioksidan dan zat besinya tinggi. Lalu kami mengolahnya bersama masyarakat.
Kami membuat inovasi, yakni dibuat puding sehingga enak dinikmati. Selain itu dibuat serbuk sehingga mudah diseduh dan diminum. Mungkin ini yang menjadi sorotan Kemdiktisaintek.
Langkah-langkah mengolahnya seperti?
Kita bersihkan dulu, lalu blender. Setelah itu masukkan air lalu disaring. Setelah diperoleh intisarinya, dimasukkan ke wajan lalu dicampur dengan gula. Agar enak, kami menambahkan jahe.
Ini terasa menjadi beban atau motivasi?
Tentu saja motivasi. Mungkin ke depan banyak tanaman yang bisa kami eksplorasi, lalu disosialisasikan kepada masyarakat.
Apakah sering ikut lomba?
Alhamdulillah sering. Semoga penghargaan ini juga motivasi dosen-dosen di Borneo Lestari agar bisa ikut lomba. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)
Berikut tayangan perbincangan bersama Dosen Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Helmina Wati dalam program B-Talk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja” edisi Kampus Berdaya Series, Jumat (14/11/2025) :
(rin)
Kemendiktisaintek
Kalakai
Universitas Borneo Lestari Banjarbaru
Fakultas Farmasi
Banjarmasinpost.co.id
| dr Rudiansyah Pilih Kuliah Hukum di UT |
|
|---|
| M Isra Ramli Deputi I Bakom RI: Lebih Banyak yang Mensyukuri MBG |
|
|---|
| Hasan Basri Tolak PKI di Kalimantan Selatan, Begini Ceritanya Diungkap Peneliti Sejarah Brida Kalsel |
|
|---|
| Beasiswa IBFL Ubah Potensi Mahasiswa ULM Jadi Prestasi |
|
|---|
| Beasiswa IBFL, Mengubah Potensi Pemuda Kalsel Menjadi Prestasi, Berikut Kisahnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Btalk-bersama-Dosen-Universitas-Borneo-Lestari-Banjarbaru-Helmina-Wati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.