UMKM KALSEL : Produk Zasirangan asal Amuntai Promosi di Yogyakarta

BANJARMASINPOST.CO.ID - Brand lokal banua asal Hulu Sungai Utara, Zasirangan, kembali menunjukan eksistensinya di panggung nasional yaitu Pameran UMKM dan Fashion di Malioboro, Yogyakarta.

Pameran ini sebagai bagian dari rangkaian Calendar of Event Kalimantan Selatan 2026 yang dipromosikan di berbagai kota besar di Indonesia. 

Disampaikan Irwan Zasir, owner Zasirangan, kehadiran produknya di acara ini menjadi wujud nyata bagaimana produk budaya Kalsel terus didorong untuk naik kelas dan dikenal lebih luas.

"Sebelumnya, Zasirangan telah terpilih sebagai salah satu dari lima fashion terbaik pada ajang Banua Creative Preneur yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan," ujarnya.

Sejak Mei 2025, brand ini resmi menjadi binaan Dispar Kalsel dan konsisten mengikuti berbagai kegiatan kurasi, pelatihan, serta showcase nasional sebagai persiapan menuju CoE Kalsel 2026.

Baca juga: Chelsea Siap Ajukan Tawaran Rekor Klub Rp2,78 T untuk Monster, Enzo Fernandez Menjadi Kunci

Pada pameran di Malioboro, jelas Irwan, Zasirangan menampilkan koleksi produk handmade yang menjadi ciri khasnya, mulai dari kaos premium, kemeja, jaket, hingga topi. 

"Seluruh produk tersebut dirancang mengikuti gaya hidup anak muda yang menyukai fashion praktis, modern, namun tetap memiliki sentuhan budaya," terang Irwan.

Dalam pelaksanaan pameran ini, Zasirangan membawa dua orang crew yang berangkat lebih dulu pada Jumat pagi, 14 November 2025. 

Sementara Irwan menyusul pada Jumat malam usai bekerja, kemudian kembali ke Banjarmasin pada Minggu, 16 November 2025. Dedikasi tersebut menunjukkan komitmennya dalam memastikan Zasirangan hadir maksimal di setiap agenda promosi daerah.

Sebagai bagian dari Calendar of Event Kalimantan Selatan 2026, kehadiran Zasirangan di Malioboro menjadi salah satu upaya memperkenalkan budaya Banua ke tingkat nasional. 

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat branding pariwisata Kalsel melalui karya kreatif pelaku UMKM lokal. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)