Tala Youth Fest 2025: Panggung Besar Kreativitas Pemuda, dari Komunitas untuk Komunitas

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bagi anak muda Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ruang untuk berkarya tidak lagi sekadar angan. 

Dalam tiga hari, 21–23 November 2025, halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari akan berubah menjadi laboratorium kreativitas lewat gelaran Tala Youth Fest (TYF) 2025.

Catatan media ini, Jumat (21/11/2025), TYF adalah agenda tahunan yang kini berkembang menjadi wadah paling inklusif untuk karya, komunitas, dan gerakan kreatif pemuda di Bumi Tuntung Pandang. Tahun ini merupakan ajang yang ketiga dihelat.

Panggung telah berdiri megah dengan nuansa biru di sisi kanan halaman Stadion Pertasi Kencana di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari. Bahkan pascajumatan, kegiatan mulai berdetak di panggung tersebut.

Tahun ini, narasi festival bukan lagi hanya soal kemeriahan panggung. Tala Youth Fest menjelma sebagai rumah besar bagi berbagai ekspresi anak muda. Mulai dari musik, seni visual, fashion, fotografi, UMKM kreatif, hingga komunitas hobi berbasis digital. 

Baca juga: Guru Perempuan di Pelaihari Jadi Korban Jambret, Emas 20 Gram Melayang, Terduga Pelaku Terekam CCTV

Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Bu Dosen Untag, Bidpropam Polda Jateng Tahan AKBP Basuki Karena Ini

Tiap sudut arena dirancang untuk memastikan generasi muda dapat berpartisipasi, berkarya, dan bertukar gagasan.

“Kalau tahun pertama fokusnya hiburan dan panggung musik, kini festival berkembang sebagai ruang pemetaan talenta. Anak muda Tala punya kreativitas besar, dan tugas kita memberi panggung,” ujar Kepala Dispora Tala, Rudi Imtihansyah.

Menurutnya, dengan mengumpulkan puluhan komunitas, kreator, dan pelaku industri kreatif dalam satu perhelatan, Tala Youth Fest memperlihatkan wajah baru anak muda Tanah Laut: aktif, kolaboratif, dan produktif.

Tahun ini, penampilan musisi bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk pengakuan atas karya anak muda daerah. DJ Ipunx, talenta elektronik lokal yang namanya terus naik di skena musik Kalimantan Selatan, dipercaya membuka festival.

Performanya nanti bukan cuma momen tampil. Namun bukti bahwa anak muda daerah juga punya ruang sebesar ini melalui TYF 2025.

Keterlibatan sosok lokal di panggung utama menjadi representasi pesan besar festival. Anak muda Tala bukan sekadar penonton industri kreatif, mereka pelakunya.

Tak hanya panggung musik, area stadion akan dipenuhi booth komunitas kreatif setiap sektor, demonstrasi seni visual dan live artwork, ruang diskusi perkembangan industri kreatif, tenant UMKM milenial and youthpreneur.

Tujuannya sederhana namun kuat yakni menyambungkan pemuda yang punya minat dengan komunitasnya. Menghubungkan pelaku kreatif dengan peluang kolaborasi, dan menguatkan identitas budaya populer lokal.

Anak muda di daerah ini diperkirakan bakal tumpah ruah hadir sejak malam pembuka, malam ini. Tapi suasana bukan hanya tentang keramaian. Bagi mereka, festival adalah pernyataan: kreativitas daerah punya masa depan dan anak muda Tala siap mengisinya.

Di tengah maraknya minat generasi muda pada dunia kreatif, Tala Youth Fest hadir bukan sebagai acara seremonial—melainkan wadah untuk tumbuh bersama.