Berita Tanahlaut

Wabup Tala Tegas Ingatkan Aparatur Jangan Sentuh Gratifikasi, Awal Celah Potensi Terjadinya Korupsi

Wakil Bupati Tanahlaut HM Zazuli pada bicarakan hal ini pada kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO DISKOMINFOSTASAN TALA
WABUP HM Zazuli mengingatkan peserta Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi menjauhkan diri dari gratifikasi, Rabu (19/11). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah desa kini memegang kunci besar pembangunan. Namun kunci itu bisa berubah menjadi pintu masalah jika tidak dijaga dengan kehati-hatian. 

Mengelola anggaran desa bukan hanya persoalan pencairan dan pelaporan. Lebih dari itu ada tanggung jawab besar yang harus bersih dari kesalahan administrasi dan praktik gratifikasi.

Catatan media ini, Kamis (20/11/2025), warning itu disampaikan Wakil Bupati Tanahlaut HM Zazuli pada Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi yang digelar Inspektorat Tala di Banjarmasin, Rabu kemarin.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Forum Aksi Penyuluh Antikorupsi Kalsel dan diikuti lebih dari 150 peserta dari kepala desa serta perwakilan BPD se-Kabupaten Tanah Laut.

H Uli begitu HM Zazuli akrab disapa menegaskan pengelolaan APBDes tidak boleh dianggap ringan. Meski terlihat teknis, setiap keputusan dan dokumen memiliki konsekuensi hukum.

Baca juga: BREAKING NEWS- Penemuan Mayat Perempuan di Sekumpul Raya Martapura, Warga Kuin Banjarmasin 

Baca juga: Polisi Beber Motif Perkelahian Berdarah di Rantau Kiwa Tapin, Pelaku Emosi Mendengar Istri Digoda

“Ini bukan urusan rutin administrasi. Ini pertanggungjawaban moral dan hukum kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mengingatkan banyak kasus korupsi bermula bukan dari niat jahat, tetapi dari kebiasaan menerima pemberian atau kelalaian administratif yang dianggap sepele.

Orang nomor dua di Tala ini juga menekankan pentingnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di desa. Dengan SPIP, pemerintah desa dapat mencegah salah langkah dalam setiap tahapan anggaran.

 “SPIP bukan tugas tambahan. Ini alat untuk mengenali risiko, memperbaiki tata kelola, dan memastikan program tepat sasaran,” tegasnya.

Dalam arahannya, Wabup memberikan pesan tegas yang menjadi sorotan utama.

“Jangan sentuh gratifikasi, sekecil apa pun. Kalau ragu, tolak. Kalau diberi, laporkan. Jangan pernah merasa itu hal wajar,” tegas Zazuli mengingatkan para peserta.

Ditegaskannya, komunikasi profesional dan keterbukaan informasi menjadi cara efektif menghindari benturan kepentingan serta jebakan gratifikasi.

“Prinsipnya sederhana: kalau ragu, tanyakan. Kalau tidak tahu, belajar. Kalau sudah tahu, patuhi. Jangan pernah ada niat untuk korupsi,” tandas H Uli.

Sebelumnya, Sekretaris Inspektorat Tala Miftahul Anwar menegaskan bahwa tema kegiatan yakni Integritas Kita, Masa Depan Tanah Laut, mencerminkan komitmen membangun pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan bebas gratifikasi.

Dengan anggaran desa yang makin besar tiap tahun, Pemkab berharap kegiatan tersebut dapat menanamkan sikap profesional dan budaya integritas di seluruh desa di Tala agar pembangunan berjalan tanpa meninggalkan masalah hukum.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved