Politik
Hasil Akhir Nasib Sahroni di DPR RI, MKD Putuskan Bersalah, Nonaktif 6 Bulan
MKD DPR RI akhirnya memutuskan hasil sidang untuk Ahmad Sahroni. Dalam putusan hari ini, Rabu (5/11/2025) dinyatakan Sahroni bersalah.
Ringkasan Berita:
- Ahmad Sahroni mengaku menerima secara lapang dada putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR
- Hasil putusan sidang MKD DPR, Ahmad Sahroni terbukti bersalah langgar kode etik.
- Ia dinonaktifkan dari anggota DPR selama 6 bulan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akhirnya memutuskan hasil sidang untuk Ahmad Sahroni.
Dalam putusan hari ini, Rabu (5/11/2025) dinyatakan Sahroni bersalah melanggar kode etik.
Sementara itu, Sahroni menanggapi hasil putusan dengan lapang dada.
Sahroni dinonaktifkan menjadi anggota DPR RI selama 6 bulan.
Baca juga: TASPEN KC Banjarmasin Serahkan Tabungan Hari Tua Wali Kota dan Wawali Banjarmasin Periode 2021–2024
Baca juga: PLN Diapresiasi Kepala Staf Kepresidenan Sukses Sediakan Listrik di Masjid Al Qadar
Ahmad Sahroni menanggapi soal putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR yang dijatuhkan kepadanya, ia mengaku menerima secara lapang dada.
Seperti diketahui, hasil putusan sidang MKD DPR, Ahmad Sahroni terbukti bersalah langgar kode etik.
Ia dinonaktifkan dari anggota DPR selama 6 bulan.
Menanggapi putusan tersebut, Ahmad Sahroni menerimanya dengan lapang dada.
"Keputusan sudah diputus oleh MKD, dan saya terima secara lapang dada," ujar Sahroni, kepada Kompas.com, Rabu (5/11/2025), dikutip Kompas.com
Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan, dirinya memilih mengambil hikmah dari yang sudah terjadi ini.
Ia mengaku akan terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Saya ambil hikmahnya dari apa yang sudah terjadi. Dan ke depan, saya akan belajar untuk lebih baik lagi,” tuturnya.
Baca juga: Sita Puluhan Kg Sabu dan Ekstasi, Polda Kalsel Gagalkan Peredaran Narkotika Kalseltengbar
Sahroni berkomitmen untuk terus berbenah dan memperkuat integritasnya sebagai wakil rakyat.
Sebagaimana diketahui, Sahroni menjadi salah satu anggota DPR yang disorot publik akibat pernyataannya ketika menjawab pertanyaan soal desakan pembubaran DPR.
Ketika menjawab pertanyaan tersebut, Bendahara Umum Partai Nasdem itu menuturkan bahwa desakan untuk membubarkan DPR adalah sikap yang keliru.
| Wajah Jokowi Tak Lagi Muncul di Logo Projo, Budi Arie Singgung Kultus Individu |
|
|---|
| Kongres III Projo Digelar, Budi Arie Beri Sinyal Gabung Partai Gerindra |
|
|---|
| Jokowi Tak Hadiri Kongres III Projo, Sampaikan Pesan Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Respon Bupati Pati Usai Gagal Dimakzulkan DPRD, Janji Evaluasi Kinerja |
|
|---|
| Kenapa Soekarno Tidak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Megawati Ungkap Perlakuan Orde Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.