Berita Viral

Kematian Dosen Untag Tanpa Busana di Hotel Terungkap, Istri Sah AKBP Basuki Muncul Beri Keterangan

Istri sah AKBP Basuki kini diperiksa polisi buntut dari kasus kematian dosen Untag Dwinanda Linchia Levi.

Editor: M.Risman Noor
Instagram/istimewa via TribunJateng
PACARAN - AKBP Basuki akhirnya mengakui memang ada hubungan dengan dosen Untag. Mereka pacaran sudah lima tahun sejak 2020.Kini istri sah AKBP Basuki muncul berikan keterangan. 
Ringkasan Berita:
  • Akhirnya istri sah AKBP Basuki muncul pascakematian dosen Untag
  • Selama ini keberadaannya dicari-cari, istri sah AKBP Basuki akhirnya disebut sedang dalam pemeriksaan.
  • Polisi memastikan, istri sah AKBP Basuki kini sedang dalam pemeriksaan, untuk membuat terang kasus kematian Dosen Untag Dwinanda Linchia Levi.
 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Keberadaan istri sah AKBP Basuki kini terungkap.

Polisi memastikan istri sah AKBP Basuki sedang dalam pemeriksaan seiring kasus kematian dosen Untag Dwinanda Linchia Levi.

Istri sah Basuki kini terseret urusan hukum seiring ulah suami yang menjalin hubungan dengan dosen Untag yang heboh ditemukan tanpa busana dalam sebuah kamar hotel.

AKBP Basuki kini juga sudah diamankan Propam Jateng akibat ulahnya.

Baca juga: Pernah Viral Siswa Naik Baskom ke Sekolah,  Akses ke Sungai Buluh HST Kini Dibangun Titian

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Habisi Wanita Lansia yang Salat Magrib, Pukulkan Kayu ke Kepala Saat Korban Sujud

Selama ini keberadaannya dicari-cari, istri sah AKBP Basuki akhirnya disebut sedang dalam pemeriksaan.

Polisi memastikan, istri sah AKBP Basuki kini sedang dalam pemeriksaan, untuk membuat terang kasus kematian Dosen Untag Dwinanda Linchia Levi.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan, keberadaan istri AKBP Basuki, setelah dosen perebut suaminya tewas tanpa busana.

Menurut Artanto, istri Basuki kini masih dimintai keterangan polisi.

"Untuk sementara masih kita minta informasi dengan harapan untuk meyakini proses penyidikan maupun kronologi peristiwanya," katanya.

Di sisi lain, Artanto mengatakan, Levi sudah sakit sejak dua hari sebelum ditemukan tewas tanpa busana di kamar kostel nomor 210 itu.

Baca juga: Dugaan Korupsi Rp 3,1 M di Disdik Banjarmasin Terbongkar, Begini Respon Wali Kota Yamin

"Kami membenarkan bahwa AKBP B ini satu hari sebelum saudari D meninggal sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan," jelas Artanto.

Hasil rekam medis menyebut tekanan darah Levi 190 dan kadar gulanya 600. Levi juga mengonsumsi obat-obatan dari dokter di rumah sakit.

"Setelah dilakukan pengobatan di rumah sakit tentunya telah diberikan obat-obat tertentu," kata Kombes Pol Artanto.

Sebelumnya Levi ditemukan tewas tanpa busana di kamar kostel di kawasan Jalan Telaga Bodas Raya, Gajahmungkur, Semarang pada Senin (17/11/2025), sekitar pukul 05.40 WIB. AKBP Basuki menjadi orang pertama yang mengetahui kematian Levi.

Hingga terungkap ternyata selama ini keduanya bahkan tinggal bersama di sebuah kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Sebelum tewas tanpa busa dalam kamar hotel, Levi pernah bercerita perihal status hubungan AKBP Basuki dengan sang istri.

"Karena dia pernah bilang 'lho polisi itu punya istri apa gak ?'. 'Punya, tapi sudah pisah', bukan cerai," kata Kastubi.

Baca juga: Dugaan Korupsi Rp 3,1 M di Disdik Banjarmasin, Perkara Naik ke Tahap Penyidikan

Selain sudah memiliki istri, Levi dan Basuki juga memiliki rentang usia cukup jauh.

Dwinanda Linchia Levi berusia 35 tahun, sedangkan AKBP Basuki sudah 56 tahun.

Perbedaan usia ini pun pernah dibahas oleh Kastubi pada Levi.

"'Wo iki sopo ?'. 'Pacarku'. Terus aku bilang, 'kok tua ?'. Dia ketawa," katanya,

Dugaan sementara dosen Semarang Dwinanda Linchia Levi meninggal karena sakit.

Baca juga: Alami Luka Parah, Satu Korban Kecelakaan di Angsau Pelaihari Tanahlaut Meninggal Dunia

Masuk KK Keluarga AKBP Basuki

Menurut kuasa hukum keluarga Levi, Zainal Abidin Petir, dosen Levi sudah dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) AKBP Basuki.

"Jelas pelanggaran, perwira menengah yang masih punya keluarga kemudian memasukan wanita masih bujangan di KK-nya. Orang penegak hukum kok," katanya.

Alibinya Levi dimasukkan ke KK Basuki agar mudah mengurus perpindahan KTP dari Purwokerto ke Semarang.

"Kalau memang mau bantu supaya mudah ada domisili di Semarang kan bisa kak tersendiri, kan boleh," kata Petir.

Tapi AKBP Basuki justru memasukkan Levi bersama istri dan anaknya.

"Kenapa kok KK-nya itu AKBP B, istrinya, anaknya, terus baru itu (Levi)," katanya.

Dalam KK status Levi sebagai keluarga lain.

"Hubungan keluarganya itu family lain," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved