Berita Viral

Nekat Bakar Pesantren Tempatnya Menimba Ilmu Agama, Santri Tak Tahan Terus Dibully, Polisi Beber Ini

Seorang santri nekat membakar pesantren tempatnya selama ini menimba ilmu. Dia karena tak tahan sering dibully oleh teman-temannya.

Editor: Murhan
Thinkstock
BAKAR PESANTREN - Ilustrasi Kebakaran. Seorang santri nekat membakar pesantren tempatnya selama ini menimba ilmu. Dia karena tak tahan sering dibully oleh teman-temannya. 

Bullying tidak hanya berupa kekerasan fisik atau seksual, tetapi juga bisa terjadi dalam bentuk lain.

Contohnya adalah mengejek, mempermalukan, atau menyebarkan gambar maupun video pribadi orang lain.

Apa pun bentuknya, bullying berdampak serius pada kualitas hidup korban, seperti menurunnya prestasi belajar dan hilangnya kepercayaan diri.

Bagi pelaku, bullying bisa menuntunnya ke perilaku kriminal dan jerat hukum.

BAKAR PESANTREN - Konferensi pers pengungkapan pelaku kasus pembakaran Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (6/11/2025).
BAKAR PESANTREN - Konferensi pers pengungkapan pelaku kasus pembakaran Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (6/11/2025). (Kompas.com/Zuhri Noviandi)

Oleh karena itu, penting untuk memahami bullying secara menyeluruh agar pencegahan dan penanganannya lebih efektif.

9 Cara Mencegah Bullying, Apa Saja?

Kasus perundungan atau bullying belakangan marak dan menghiasi sejumlah pemberitaan di Tanah Air.

Belum lama ini, seorang siswa SMP di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah nekat membakar sekolahnya lantaran sakit hati karena sering mendapat perundungan atau bullying dari teman-temannya.

Tak hanya karena sering di-bully teman-temannya, siswa tersebut juga merasa sakit hati lantaran tugas dan karya yang sudah ia kerjakan kurang mendapat apresiasi dari guru.

Dikutip dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) sejak 2011-2019 tercatat sebanyak 999 kasus anak menjadi korban perundungan di sekolah.

Sebanyak 574 anak di antaranya adalah laki-laki yang menjadi korban bullying, sedangkan 425 lainnya adalah anak perempuan.

Lantas bagaimana cara untuk mencegah bullying pada anak?

Dihimpun kompas.com dari berbagai sumber, berikut cara mencegah anak terkena bullying terutama di lingkungan sekolah:

1. Pergi atau abaikan

Dikutip dari TodaysParent, strategi pergi atau abaikan adalah bagaimana cara melepaskan diri dari situasi yang sekiranya akan terjadi bullying.

Hal itu dilakukan karena pelaku bullying sering kali merundung anak-anak yang responsif.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved