Berita Nasional
Daftar Fakta Pemakzulan Gus Yahya dari Ketua Umum PBNU: Awal Mula, Kronologi Hingga Keputusannya
PBNU kini menjadi sorotan publik pasca beredarnya risalah rapat yang meminta Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mundur
Dalam rapat tertutup di Surabaya, Gus Yahya menegaskan, “Mereka saya persilakan untuk melakukan koordinasi di antara PWNU untuk membuat kesepakatan menyikapi apa yang sedang berlangsung ini. Mereka akan bekerja independen.”
Ia juga menekankan perlunya penyelesaian dinamika internal secara damai demi kemaslahatan umat dan bangsa.
Keputusan Gus Yahya
Gus Yahya menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU.
Ia beralasan terpilih secara sah melalui Muktamar ke-34 di Lampung pada 2021 dan berhak menuntaskan masa khidmat lima tahun hingga 2027.
“Saya sama sekali tidak terbesit pikiran untuk mundur. Saya mendapat mandat 5 tahun dan akan saya jalani selama 5 tahun, Insya Allah saya sanggup,” tegasnya.
Selain itu, Gus Yahya menegaskan secara AD/ART, rapat harian Syuriah tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan ketua umum.
Pernyataan pemberhentian dari Syuriah dinilainya tidak sah.
Ia optimistis konflik internal PBNU akan segera menemukan jalan keluar yang baik untuk kemaslahatan bersama, umat, bangsa, dan negara.
Profil Gus Yahya
Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang.
Ia dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka Indonesia dan saat ini memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa khidmat 2022–2027.
Sebelum menjabat sebagai ketua umum, ia mengemban amanah sebagai Katib ‘Aam PBNU pada periode 2015–2021.
Gus Yahya lahir dari keluarga pesantren yang kuat dalam tradisi keilmuan.
Ia merupakan putra ulama kharismatik KH M. Cholil Bisri, keponakan KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), dan kakak kandung mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Selain memimpin organisasi, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang .
Gus Yahya menempuh pendidikan pesantren di bawah bimbingan KH Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Bantul.
| Ramai Antre BBM di Kalsel, Simak Penjelasan Pertamina dan Pengamat Soal Waktu Pengisian |
|
|---|
| Tak Hanya Polisi, TNI Duduki Jabatan Sipil Juga Didugat Syamsul Jahidin Cs ke MK |
|
|---|
| Ketum Kembali Dijabat KH Anwar Iskandar, Simak Daftar Lengkap Kepengurusan MUI 2025-2030 |
|
|---|
| Lima Pengeroyok Personel Band Underground di Kota Batu Dibekuk Polisi, Korban Dibacok Celurit |
|
|---|
| Pelaku Penembakan Warga Sapiria Makassar Dibekuk Polisi, Senapan Angin Jenis PCP Jadi Barbuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Ketua-Umum-PBNU-KH-Yahya-Cholil-Staquf-Gus-Yahya.jpg)