Berita Viral

Api Berkobar Hebat di Pekuburan Muslim Saat Dua Kelompok Warga Tawuran Jelang Waktu Salat Subuh

Kelompok pemuda dari Kampung Borta dan Kampung Sapiria tawuran di Pekuburan Islam Beroangin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/11/2025)

dok polsek tallo
TAWURAN - Polisi bubarkan tawuran warga di Pekuburan Beroangin, Makassar, Kamis (6/11/2025). Sejumlah barang bukti berhasil disita, tapi pelaku tak ada yang tertangkap. 

Tapi, tidak satu pun dari para pelaku tertangkap.

Mereka melarikan diri melalui gang-gang sempit yang saling terhubung di kawasan padat penduduk tersebut.

Polisi menduga bentrokan ini masih berkaitan dengan peristiwa serupa yang terjadi beberapa hari sebelumnya. 

"Alhamdulillah, pada saat ini sudah aman dan terkendali. Kami bisa kuasai wilayah," ucap Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka.

Hamka menuturkan, meskipun situasi sudah kondusif, petugas tetap melakukan penyisiran di sejumlah titik rawan bentrokan.

Namun para pelaku telah lebih dulu membubarkan diri saat mengetahui kedatangan polisi.

"Tapi mungkin karena mengetahui ada petugas masuk ke lokasi, sehingga mereka terlebih dahulu membubarkan diri," ujarnya.

Dalam penyisiran tersebut, polisi menemukan beberapa barang bukti berupa bekas petasan dan sejumlah anak panah busur yang berserakan di sekitar lokasi bentrokan.

"Kalau barang bukti yang diamankan, kami cuma menemukan bekas petasan yang digunakan," ungkap Hamka.

"Kemudian ada beberapa anak panah busur juga ditemukan di sekitar lokasi kejadian," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, bentrokan antar kelompok pemuda di wilayah itu kerap terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Meski demikian, pihak kepolisian terus bersiaga untuk mencegah konflik serupa terulang.

"Untuk minggu-minggu ini, sering memang terjadi perang kelompok di sini. Tetapi ketika kami dari Polres senantiasa hadir untuk membackup polres jajaran," ungkapnya.

Terkait motif tawuran, Hamka mengaku pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. 

Dugaan sementara, bentrokan ini masih memiliki keterhubungan dengan peristiwa sebelumnya yang melibatkan kelompok yang sama.

"Motif tawuran masih kami selidiki, tapi mungkin masih ada keterhubungan dengan peristiwa yang lalu-lalu," duga Hamka. (Tribun-Timur.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved