Berita Viral

Aksi Hansip Tabrak Maling Motor Berujung Luka Tembak di Perut, Akhirnya Meninggal Dunia di RS Polri

Seorang hansip tabrakkan motor ke pelaku pencurian motor di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025). Dia tertembak lalu meninggal

|
istimewa
TANGKAPAN LAYAR - Capture hansip terkena tembakan saat gagalkan aksi pencurian motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Seorang hansip lakukan aksi nekat tabrakkan motor ke pelaku pencurian di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
  • Hansip dan pelaku yang sebelumnya terekam CCTV, sempat terlibat perkelahian lalu terdengar suara tembakan di lokasi
  • Saat itu suara ledakan sebanyak dua kali dan hansip langsung terjatuh. Dia ditolong rekannya ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan darurat, tapi akhirnya meninggal
 

 

BANJARMASINPOT.CO.ID - Satu peringatan bagi personel Hansip atau singkatan dari Pertahanan Sipil agar lebih hati-hati dan waspada saat bertugas. 

Pasalnya, saat ini tugas menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat terbilang makin berat. Bahkan, bisa jadi nyawa adalah taruhannya.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Cakung di Jakarta Timur ini

Baca juga: Beraksi di Lima Lokasi, Pencuri Motor di Bulungan Kaltara Diringkus Polisi di Rumah Kontrakan

.Seorang hansip berinisial AS (42), kena tembak usai menggagalkan pencurian motor di Jalan Pelajar, Cakung.

"Korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ungkap Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025). 

Widodo menuturkan, peristiwa berawal dari AS yang merupakan hansip RW 09 melakukan ronda malam bersama dua saksi lainnya di Jalan Pelajar.

Saat memantau situasi melalui kamera CCTV, mereka melihat dua orang mencurigakan yang diduga hendak mencuri sebuah sepeda motor.

"Korban pada saat itu sedang monitor CCTV dan melihat dua orang dicurigai sedang mencongkel motor," ujar Kapolsek Cakung.

Mengetahui hal tersebut, AS dan dua saksi segera menuju lokasi menggunakan sepeda motor. 

Setibanya di tempat kejadian, AS menabrakkan motornya ke arah motor pelaku hingga keduanya terjatuh.

Setelah itu, AS dan pelaku sempat terlibat perkelahian sebelum terdengar suara tembakan di lokasi. 

"Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga," beber Kompol Widodo. 

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan darurat.

Tapi kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. 

"Iya, (korban) dipastikan meninggal dunia," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan kepada wartawan, Sabtu.

Sementara itu, mengutip laman alodokter, pertolongan pertama luka tembak harus dilakukan dengan tepat dan segera agar nyawa korban dapat diselamatkan. 

Sambil menunggu bantuan dari rumah sakit terdekat maupun pihak berwajib, inilah beberapa pertolongan penting yang bisa diberikan.

Luka tembak memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tergantung pada jenis peluru dan senjata api yang digunakan. 

Selain itu, kecepatan peluru, jarak tembakan, serta bagian tubuh yang terkena tembakan juga dapat mempengaruhi luka tembak. 

Sebab itulah, penanganannya pun umumnya berbeda tergantung faktor di atas. 

Pertama, pastikan korban luka tembak yang sadar duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman. 

Jangan angkat tinggi tungkai korban karena akan membuat darah mengalir lebih deras dari luka. 

Jika korban dalam keadaan tidak sadarkan diri, baringkan korban dalam posisi miring dengan kaki bagian atas ditekuk 90°. 

Sementara itu, jika korban ditembak pada bagian leher atau punggung, jangan gerakkan tubuhnya. 

Pasalnya, gerakan dapat merusak saraf tulang belakang yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kelumpuhan permanen.

Sembari menunggu pertolongan medis datang, hentikan perdarahan akibat luka tembak. 

Pertolongan pertama luka tembak ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada area yang tertembak. 

Gunakanlah kain kasa untuk menekan dan membalut luka tembak agar pendarahan dapat mereda. 

Jika tidak ada kain kasa, Anda dapat memanfaatkan sobekan baju bersih. 

Apabila luka tembak berada pada area dada, tutup luka dengan plastik bersih. 

Tujuannya adalah untuk mencegah udara masuk ke rongga dada yang dapat menyebabkan paru-paru tidak dapat mengembang. 

Namun, jika korban mengalami sesak napas setelah tindakan tersebut, segera lepas penutup plastik. (kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved