Berita Nasional
Siswa Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Disebut Kerap Di-bully
F diduga merakit bom secara mandiri dan diledakkan untuk membalas dendam terhadap para pem-bully-nya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang ibu histeris mendatangi halaman SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pascaledakan pada Jumat (7/11) siang. Sambil menangis, ibu ini menanyakan keberadaan keponakan laki-lakinya yang merupakan pelajar kelas XII.
Dari penuturan wanita itu, dirinya sengaja mendatangi SMAN 72 Jakarta setelah melihat sejumlah foto keponakannya yang terkapar dengan beberapa senjata.
Ternyata, keponakan wanita itu adalah FN, terduga pelaku ledakan yang sudah dibawa ke rumah sakit bersama para korban lainnya.
“Fadel mana Fadel? Dia siswa kelas XII, tadi lihat fotonya. Saya tantenya, orangtuanya perginya jauh (di luar negeri),” ucap wanita itu sambil terus menangis.
Wanita itu langsung masuk ke sekolah dan mencari keberadaan keponakannya, sebelum akhirnya tak terlihat lagi.
Terduga pelaku disebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo siswa sekolah tersebut. Demikian pula keterangan ZA, siswa kelas XI kepada TribunJakarta.
Baca juga: Skor 0-4! Hasil Timnas U17 Indonesia vs Brasil, Berharap Tiga Besar Terbaik di Klasemen Grup H
ZA mengatakan, terduga pelaku berinisial F dikenal sebagai sosok yang kerap di-bully.
Ia selalu terlihat sendiri, dengan gayanya yang khas memakai jas putih. “Korban di-bully di sekolah. Dia selalu sendiri ke mana-mana,” kata ZA.
F diduga merakit bom secara mandiri dan diledakkan untuk membalas dendam terhadap para pem-bully-nya. “Kaya ingin balas dendam. Kaya ingin ke pem-bully tapi malah kena semuanya,” kata ZA.
ZA juga menjelaskan, ledakan bukan hanya sekali, tapi tiga kali di lokasi berbeda. “Katanya dia merakit bom sendiri. Terus sudah di-timer-in di tiga daerah. Yang pertama di musala, kedua di kantin, ketiga di tempat duduk-duduk anak-anak,” kata ZA.
ZA merasakan langsung ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan itu. “Pertama pas saya di musala sekali. Pas saya lari-lari mencar, ada yang kedua dan ketiga,” ujarnya.
ZA juga mengonfirmasi bahwa foto yang beredar dengan posisi tergeletak bersimbah darah dengan senjata di dekatnya adalah terduga pelaku. “Itu terduga pelaku,” kata ZA.
“Itu dia di sebelah belakang kantin,” lanjut kata ZA menjelaskan latar lokasi foto terduga pelaku. (kompas/tribunnews)
| MKD DPR Jatuhkan Sanksi Kepada Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio |
|
|---|
| Ketua Banggar DPR RI Bantah Menkeu, Pemda Tak Punya Dana untuk Disimpan |
|
|---|
| Bisikan Gaib Sangat Kuat Ini Dorong Seorang Pria Siram Air Cabai ke Wajah Anggota DPRD Riau |
|
|---|
| Satu Kebijakan Kontroversial Gubernur Riau Abdul Wahid Sebelum Terjaring OTT KPK |
|
|---|
| Siswi 16 Tahun Asal Bone Sulawesi Selatan, Jadi Korban Nafsu Bejat dua Pemuda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.