Berita Viral

Warga Bantu Polisi Tangkap Anak Pembunuh Ayah, Pelaku Mengaku Murka Disuruh Bekerja di Luar Kota

Anak tega bunuh ayah pakai golok gara-gara emosi disuruh bekerja di perkebunan di luar kota

Tribun Jateng
GOLOK - Ilustrasi golok yang digunakan pelaku dalam satu kasus kriminal, beberapa waktu lalu. 
Ringkasan Berita:
  • RTM (36) ditangkap setelah dua hari pengejaran oleh tim gabungan kepolisian
  • Dia tersangka pelaku pembunuh ayah kandung menggunakan golok
  • Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku emosi disuruh bekerja di perkebunan di luar kota

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah dua hari lakukan pengejaran, polisi membekuk pria berinisial RTM (36) yang diduga bunuh ayah kandang.

Pelaku tertangkap di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (22/11/2025) malam.

“Benar, tadi malam ditangkap bekerja sama dengan masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, lewat pesan tertulis, Minggu (23/11/2025).

Yuni mengonfirmasi, RTM adalah anak dari korban, Marso (67), yang ditemukan tewas pada Jumat (21/11/2025) pagi. 

“Pelaku diduga menghabisi nyawa korban yang adalah orangtuanya sendiri, lalu melarikan diri ke arah Lampung Selatan,” ujar Yuni.

Dari lokasi penangkapan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis golok yang diduga digunakan pelaku.

Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah di Tapin Direkonstruksi, Pelaku Peragakan Adegan Disaksikan Keluarga 

Dalam pemeriksaan, terungkap motif anah bunuh ayah ini.

Pelaku RTM  mengaku menghabisi ayahnya karena emosi setelah diajak bekerja di luar kota. 

Persisnya di sebuah perkebunan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menuturkan, pada Jumat (21/11/2025) pagi, korban datang dari Kabupaten Pesisir Barat ke rumah keluarga di Jalan Sri Krisna, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Dia lantas menyampaikan tawaran kepada sang anak untuk bekerja di perkebunan di luar kota.

Tapi, jakan itu ditolak mentah-mentah oleh RTM hingga memicu perdebatan antara keduanya. 

Pelaku kemudian masuk ke kamar dan mengambil sebilah golok. 

Setelah mendorong korban hingga terduduk di kursi, pelaku langsung menebaskan golok ke arah leher ayahnya. 

Akibat tebasan tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian. Pelaku lalu melarikan diri sambil membawa golok.

 “Pelaku diduga menghabisi nyawa korban yang adalah orangtuanya sendiri, lalu melarikan diri ke arah Lampung Selatan,” ujar Kombes Yuni.

Saat ini, penyidik masih mendalami kasus yang menyita perhatian publik ini.

Polisi masih mencari tahun kemungkinan ada motif lain di balik pembunuhan sadis ini.

(Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved