Selebrita

Nasib Harta Sandra Dewi yang Disita Imbas Korupsi Harvey Moeis, Hakim Jelaskan Perkembangan Kasusnya

Sandra Dewi mencabut permohonan terkait penyitaan sejumlah asetnya dalam kasus korupsi tata niaga timah PT Timah Tbk yang menjerat Harvey Moeis. 

Editor: Murhan
Tribunnews.com/Jeprima
HARTA DISITA - Sandra Dewi jadi saksi di persidangan perkara korupsi Harvey Moeis. Sandra Dewi mencabut permohonan terkait penyitaan sejumlah asetnya dalam kasus korupsi tata niaga timah PT Timah Tbk yang menjerat Harvey Moeis.  

Dana itu mengalir ke beberapa rekening atas nama Sandra Dewi, bahkan juga ditemukan rekening bank yang menggunakan nama asisten pribadinya.

Sidang ini merupakan bagian dari upaya hukum yang ditempuh Sandra Dewi untuk membuktikan bahwa aset-aset yang disita.

Aset itu mulai dari 88 tas mewah hingga deposito senilai Rp 33 miliar, merupakan hasil jerih payahnya sendiri dan tidak berkaitan dengan harta sang suami.

Dalam persidangan, penyidik Kejaksaan Agung Max Jefferson dihadirkan sebagai saksi.

Ia mengungkap temuan mengejutkan terkait adanya transfer dana fantastis dari Harvey Moeis ke dua rekening pribadi milik Sandra Dewi.

Menurut Max, total aliran dana tersebut mencapai lebih dari Rp 13 miliar.

“Di rekening BCA yang (nomor rekeningnya) berakhiran 411 itu, dari tahun 2016 sampai 2019 ada uang yang masuk sebanyak Rp 6.038.500.000,” ujar Max di hadapan majelis hakim.

“Lalu ada juga transfer ke rekening Sandra Dewi yang (nomor rekeningnya) 993 sebesar Rp 7 miliar,” tambahnya.

Sidang keberatan ini menjadi perhatian publik karena menyangkut pembuktian asal-usul kekayaan antara suami istri yang selama ini dikenal hidup glamor dan harmonis.

Pihak Sandra Dewi tetap bersikukuh bahwa seluruh aset yang disita merupakan miliknya yang sah dan diperoleh secara terpisah dari kekayaan Harvey Moeis.

Fakta lainnya adalah temuan rekening bank yang dibuka atas nama asisten pribadi Sandra Dewi, Ratih.

Menurut Max, meskipun menggunakan nama Ratih, rekening tersebut sepenuhnya dikendalikan dan digunakan oleh Sandra Dewi.

“Memang ada rekening yang dibuka khusus atas nama Ratih. Setelah dibuka, ATM dan buku rekeningnya diserahkan ke Sandra Dewi,” kata Max.

Hal ini, menurut penyidik, menimbulkan pertanyaan mengapa transaksi kebutuhan Sandra harus melalui rekening perantara.

Max juga menjelaskan dasar penyitaan 88 tas mewah milik Sandra.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved