Health Info

Cara Mudah Hilangkan Dengkuran, Penelitian Baru Risiko Mendengkur Lebih Berbahaya Untuk Wanita

Cara Mudah Hilangkan Dengkuran, Penelitian Baru Risiko Mendengkur Lebih Berbahaya Untuk Wanita

Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
hellosehat.com
ilustrasi tidur ngiler 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penelitian baru tentang risiko mendengkur, ternyata bisa lebih berbahaya untuk wanita.

Melansir artikel Health.com, mendengkur dan apnea tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung  dan risikonya mungkin lebih besar bagi wanita.

Setidaknya 37 juta orang dewasa mendengkur secara teratur, menurut National Sleep Foundation.

Tetapi semua dengkuran tidak sama, misalnya saja mendengkur mendadak, karena tersedak atau posisi tidur yang buruk.

Baca: Terungkap Roro Fitria Masih Ingin Cicipi Narkoba, Pengacara Sebut Dia Perlu Pede, Diduga Roro Sakau?

Baca: Download di Sini Materi Soal Tes SKB CPNS 2018 Untuk Jabatan Fungsional Tertentu Usai Lolos Tes SKD

Baca: BKN Ingatkan Ada yang Bisa Gugurkan Peserta Tes SKB CPNS 2018, Ketahui Perbedaannya dengan Tes SKD

Baca: SESAAT LAGI! Live Streaming RCTI PSCS Cilacap vs Persib Bandung Babak 64 Besar Piala Indonesia

Baca: Link Live Streaming Indosiar PSMS Medan Vs PS Tira Liga 1 2018 Siaran Langsung Indosiar Jam 18.30

Mendengkur sampai-sampai seseorang berhenti bernapas, seperti kasus apnea tidur obstruktif adalah ancaman kesehatan serius yang mungkin membuat kamu memiliki risiko penyakit jantung dan stroke.

Bagaimana apnea saat tidur mempengaruhi hati manusia?

Apnea merupakan suatu kondisi berhentinya proses pernafasan dalam waktu singkat.

Tidur Tanpa Bantal
Tidur Tanpa Bantal (intisari online)

Apnea saat tidur meningkatkan risiko serangan jantung atau kematian hingga 30% selama periode empat hingga lima tahun.

Ketika saluran udara terganggu dan oksigen terputus dari paru-paru, tubuh memicu respons fight-or-flight, yang menurunkan aliran darah ke jantung.

Bersama-sama kedua tindakan ini meningkatkan tekanan darah dan, seiring waktu, menyebabkan hati bermasalah.

Hal ini dapat menyebabkan kurang tidur, kantuk di siang hari yang berlebihan, kehilangan ingatan dan masalah konsentrasi, serta depresi.

Dapat memperparah kondisi kronis lainnya, seperti sakit kronis, asma, dan penyakit lainnya.

Apalagi jika aktivitas kamu berhubungan dengan mengemudi atau mengoperasikan mesin, risiko penderita gangguan apnea bisa lebih berbahaya.

Menurut penelitian baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi Amerika Utara, risiko ini mungkin lebih besar pada wanita.

Dalam studi baru, dinding jantung membesar pada orang yang mendengkur atau mengalami apnea tidur.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved