Berita Banjarmasin
NEWSVIDEO : TPS Unik Di Komplek Herlina Perkasa Kelurahan Sungai Andai Kota Banjarmasin
Warga Komplek Herlina Perkasa, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin miliki cara unik untuk tingkatkan partisipasi Pemilih di lingkungannya
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga RT 53, Blok Virus, Komplek Herlina Perkasa, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin miliki cara unik untuk tingkatkan partisipasi Pemilih di lingkungannya salurkan hak pilih pada Pemilu 2019.
Dengan berikan sentuhan unik di TPS, TPS 53 di lokasi ini berbeda dibanding TPS lainnya. Dimana masyarakat menyiapkan kursi tunggu pemilih yang di cat berwarna-warni sehingga timbulkan kesan ceria dan jauh dari suasana ketegangan politik.
Ada total 15 kursi yang dirangkai warga dari kayu galam dan batang bambu menjadi kursi tunggu pemilih yang akan digunakan pada hari H pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).
Baca: Cegah Politik Uang, Bawaslu Tapin Gelar Apel Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2019
Baca: Jelang Pilpres 2019, Danrem Tegaskan Kondisi Kalteng Kondusif, BKO-kan Ribuan Prajurit ke Polda
Baca: Tangis Annisa Pohan Beberkan SBY Kesepian Rela Tidur di Kursi Saat Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah
Pembuatan kursi-kursi tunggu pemilih ini melibatkan puluhan masyarakat RT 53 yang secara gotong-royong melakukan masing-masing tugasnya mulai dari mengukur batang kayu, memotong, merangkai hingga mencat setiap kursi.
Nantinya kursi-kursi tunggu tersebut bisa digunakan oleh 167 pemilih warga RT 53, Komplek Herlina Perkasa, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin.
Menurut salah satu warga, Halidi, kegiatan pembuatan kursi tunggu pemilih tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak kurang lebih sepekan lalu.
"Sebenarnya rencana kami akan buat sebanyak 27 kursi, tapi karena kendala waktu, sekarang baru sampai 15 kursi. Kami harap dengan ada sentuhan unik ini bisa efektif tingkatkan semangat warga untuk datang ke TPS salurkan hak suaranya," kata Halidi.
Walaupun mengaku mendapat bantuan dari Pemerintah setempat, Halidi nyatakan peran swadaya warga di RT 53 sangat besar untuk wujudkan konsep TPS Unik tersebut yang biaya pembuatan satu kursi kurang lebih memakan biaya Rp 300 ribu.
Dijelaskan Ketua RT 53, Zainal Hakim, konsep kursi tunggu berwarna-warni memang disesuaikan dan tak jauh dari konsep yang diterapkan di lingkungan RT 53 yang juga hampir setiap sudutnya dihias sedemikian rupa dengan cat berwarna-warni hingga populer disebut Kampung Bunga.
"Pemilu ini kan harusnya menjadi Pemilu damai, kami harapkan supaya bisa ciptakan suasana itu dengan cara berbeda dan cara kami sendiri" kata Hakim.
Baca: Pemkab Tanahlaut Janji Dukung Infrastruktur ke Pelabunan Swarangan, Begini Tanggapan KUPP Kintap
Baca: Logistik Pemilu di Tala Mulai Didistribusikan, di Lima Kecamatan Terjauh
Hal ini menurutnya dilakukan selain untuk tingkatkan minat pemilih pada Pemilu 2019, tapi juga secara umum untuk tingkatkan daya tarik Kampung Bunga yang memang dicanangkan warganya sebagai Kampung Wisata di Banjarmasin.
"Kami berharap juga hal ini bisa menginspirasi warga yang lain yang juga lebih semangat bergotong-royong membenahi lingkungannya," tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)