CPNS 2018

Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 pada 29 November Hoaks, Admin BKN: Masih Kau Lirik yang Lain

Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 pada 29 November Hoaks, Admin BKN: Masih Kau Lirik yang Lain

Editor: Royan Naimi
tribun kaltim
Passing grade SKD CPNS 2018 sebagian peserta tes tidak lolo, alternatif lain dengan sistem ranking. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengumuman SKD CPNS 2018 Serentak pada 29 November Ternyata Hoaks, Admin BKN: Masih Kau Lirik yang Lain.

Hasil ujian Seleksi Kompetensi Dasar atau tes SKD CPNS 2018 belum diumumkan oleh instansi penyelenggara.

Padahal, sebelumnya, beberapa instansi merilis kabar hasil tes SKD CPNS 2018 akan diumumkan pada Minggu 18 November 2018 atau Senin 19 November 2018..

Pengumuman hasil tes SKD urung dilakukan sebab masih menunggu ketentuan terkait kelulusan SKD CPNS 2018, terutama terkait penerapan sistem ranking untuk kelanjutandari passing grade.

Baca: Resmi! Kategori Peserta yang Diloloskan Tes SKD CPNS 2018 dalam Sistem Ranking di Aturan Baru BKN

Baca: Cek 7 Syarat Peserta Tak Lolos Passing Grade Bisa Ikuti SKB CPNS 2018 dengan Sistem Ranking Dari BKN

Baca: Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 Dilaksanakan pada 29 November? Cek Penjelasan BKN

Baca: Kisi-Kisi Soal Tes SKB CPNS 2018 Bagi Peserta Lolos Tes SKD dengan Sistem Ranking BKN

Baca: Jawaban Icha Gwen Setelah Muncul Kabar Gisella Anastasia dan Gading Marten Mau Bercerai

Sementara itu, di media sosial, ramai beredar kabar, hasil SKD CPNS 2018 akan diumumkan secara serentak oleh Panselnas pada 29 November 2018.

Dalam postingan yang diunggah netter dengan akun @Ani92630480 pada akun Twitter @BKNgoid, terlihat tangkapan layar isi email.

Dalam email itu tertulis, pengumuman SKD menurut jadwal Panselnas serentak pada 29 November 2018.

"Tetap pantau website resmi www.kemenag.go.id ya. Semoga berhasil, salam," demikian kutipan dalam email tersebut.

Benarkah kabar itu?

Membalas cuitan itu, BKN mengatakan, jika ada banyak akun yang namanya mirip dengan akun BKN.

Akun tersebut, menginfokan hal-hal yang belum jelas atau kabar hoaks.

BKN pun menyarankan agar netter mematikan notifikasi, tak lagi mem-follow, atau jangan percaya pada kabar yang disampaikan.

"#SobatBKN, banyak akun yg namanya "nyerempet-nyerempet", infokan hal2 yg belum jelas. Saran mimin: unnotif, unfollow, & unbelieve saja.

Mimin yg begini aktifnya pun, masih kau lirik yg lain? T. E. R. L. A. L. U. (inspired by Bang Rhoma Irama).

Pilih mimin atau mereka?"

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved