BPost Cetak
Kisah Keluarga Yatim Piatu dari Landasanulin, Fitri Harus Berjuang Hidupi Dua Adiknya
Di rumah yang tak berpagar dan sebagian dinding dari kayu itu, Rahmawati, Yusuf dan Fitri hidup tanpa orangtua. Mereka yatim piatu.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
“Saya ingin jadi dokter. Kalau adik saya ini Ingin jadi tentara,” ungkapnya.
Rahmawati ingin masuk pondok pesantren. Apalagi ada tetangganya yang ingin mewujudkan keinginannya.
Meski dilihat dari rumahnya, keluarga ini seperti tidak memiliki kekurangan, namun beban berat dihadap oleh mereka.
Abdullah, tetangga depan rumah Rahmawati, menuturkan setelah Nurdin meninggal dunia, ketua rukun tetangga sempat menghubungi keluarga almarhum di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Keluarga Nurdin di Lubuk Linggau siap menerima Fitria, Rahmawati dan Yusuf.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Trans 7 MotoGP Ceko 2019 - Mimpi Duel Lawan Valentino Rossi & Marc Marquez
Baca: Segera Launching, Hotel Zuri Express Banjarmasin Sajikan Konsep Bergaya Milenial
Baca: Usaha Barbie Kumalasari Kejar Fairuz A Rafiq Demi Bebaskan Galih Ginanjar
Namun Fitri tidak mau ke Lubuk Linggau karena tak pernah mengenal keluarganya di sana. Dia pun memutuskan untuk tetap tinggal di Banjarbaru. Apalagi keluarganya di Lubuk Linggau juga kurang mampu.
Abdullah mengatakan ada warga yang ingin mendanai Rahmawati dan Yusuf masuk ke pondok pesantren agar mendapat pendidikan lebih baik.
“Kalau di pondok pesantren kan bisa lebih terjamin dan terjaga,” kata dia. Apalagi gaji Fitri dirasa tidak cukup untuk menghidupi mereka.
Warga pun berharap Pemko Banjarbaru turun tangan untuk membantu keluarga ini. (nurholis huda)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											