Berita Nasional
Kisah Awal Mula Chrisye Tertarik Dunia Musik, Kisah Piringan Hitam Ayah hingga Kanker Paru-paru
Penyanyi pop legendaris tanah air yang juga musisi ternama Indonesia Chrisye menjadi google doodle hari ini, Senin (16/9/2019).
Almarhum Chrisye hingga kini masih bisa memberikan nafkah untuk keluarganya melalui mahakarya yang telah diciptakan.
Yanti pun masih menerima pemasukan dari pembayaran royalti atau hasil penjualan dari album Chrisye.
Tak hanya itu, Yanti juga menerima hasil acara atau konser yang mengatasnamakan Chrisye.
Meski tidak mematok harga, Yanti mengaku masih tetap menerima hasilnya.
Penghargaan Chrisye
Chrisye menerima banyak penghargaan selama kariernya.
Pada tahun 1979 dia terpilih sebagai Penyanyi Pria I Kesayangan Angket Siaran ABRI.
Album Sabda Alam dan Aku Cinta diberi sertifikasi emas, dan Hip Hip Hura, Resesi, Metropolitan, dan Sendiri disertifikasi perak.
Chrisye menerima tiga BASF Awards, yang diadakan pembuat compact cassette BASF sampai pertengahan tahun 1990-an, untuk album paling laris.
Pertama diterima pada tahun 1984 untuk Sendiri.
Lalu yang kedua pada tahun 1988 untuk Jumpa Pertama dan yang terakhir pada tahun 1989 untuk Pergilah Kasih.
Dia juga menerima BASF Lifetime Achievement Award pada tahun 1994 untuk sumbangannya ke dunia musik Indonesia.
Pada tahun yang sama dia menerima penghargaan sebagai Penyanyi Rekaman Terbaik.
Baca: Tinjau 4 Hal Ini Jika Berat Badan Stuck Meski Rutin Olahraga dan Makan Sehat
Pada tahun 1997 dia menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk Penyanyi Pop Pria Terbaik.
Tahun berikutnya, album Kala Cinta Menggoda menang sembilan AMI, termasuk Album Terbaik.
