Berita Dunia
Posting Ucapan Mesra di Facebook, Pria ini Ternyata Bunuh dan Mutilasi Istri dan Anak Jadi 8 Bagian
Seorang lelaki asal Singapura tega membunuh dan memutilasi tubuh istri dan anak-anaknya lalu membuangnya ke hutan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pembunuhan brutal tega dilakukan oleh seorang suami kepada istri dan anak laki-lakinya .
Tak cuma membunuh, lelaki warga negara Singapura ini juga memotong tubuh istri dan anaknya menjadi delapan bagian.
Lelaki ini lalu membuang tubuhnya di hutan wilayah Gulung Kampung Ladang, Malaka, Malaysia.
Pembunuhan dan mutilasi itu terungkap setelah seorang pemotong rumput berada di sekitar kejadian, Jumat (11/10/2019) jam 16.00.
Dilansir dari World of Buzz pada (11/10/2019) tiba-tiba lelaki bernama Rossly itu menemukan sebuah tubuh terpotong dan telanjang di daerah tempat ia bisa memotong rumput.
Baca: Viral Ular Piton Raksasa di Amazon 4 Tahun Lalu, Fakta Baru Terungkap Ada yang Disembunyikan
Baca: Heboh Barbie Kumalasari Pakai Celana Dalam di Lampu Merah, Uya Kuya Buktikan Benda Istri Galih Palsu
Baca: Takut Insiden Menkopolhukam Wiranto? Artis Sewa Bodyguard, Ada Syahrini, Raffi & Putra Maia Estianty
Baca: Pamit Mengairi Tanaman Jagung, Mantan Kadisdik Ini Ditemukan Meninggal Telungkup di Sawah
Baca: NEWSVIDEO : Biola Buatan Urang Banua Tembus Pasaran Mancanegara
Rossly mengatakan bahwa dia mencium bau aneh saat membersihkan parit pada hari Senin (7/10/2019) lalu, namun tidak menggubrisnya.
Lalu majikannya menugaskan dia untuk memotong rumput dan memeriksa lokasi yang sama pada hari Kamis (10/10/2019) karena keluhan tentang bau tersebut.
Ketika Rossly membersihkan parit ia memperhatikan bahwa bau itu datang dari rerumputan di dekatnya.
Penasaran, dia lalu mencari tahu dan melihat bahwa ada setumpuk tungau berkerumun di mayat manusia termutilasi tersebut.
Olah TKP kasus pria mutilasi istri dan anaknya di Malaysia. (berita harian)
Ditangkap
Setelah pencarian dan bahkan viral, polisi setempat telah menangkap seorang seorang warga Singapura.
Ia adalah tersangka utama pembunuhan brutal di Malaka, mayat tersebut ditemukan terpotong menjadi delapan bagian.
Sebagian jenazah ditemukan berserakan di parit berumput, dan ditemukan oleh seorang pria pembersih rerumputan di sekitar tempat tersebut.
Penemuan penelusuran pada awalnya dianggap berasal dari satu tubuh.
