Berita Regional

Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Densus 88 Tangkap dan Borgol Terduga Makar di Bekasi

Menjelang berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024 seorang pria terduga pelaku makar diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Pol

Editor: Hari Widodo
istimewa
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024, Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga pelaku makar bernama Ahmad Birawan di Kavling Agraris, Jalan Melon, Nomor 10, RT 03 RW 26, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu (20/10/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Menjelang berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024 seorang pria terduga pelaku makar diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Minggu (20/10/2019).

Pria yang terungkap bernama Ahmad Birawan ini ditangkap di Kavling Agraris, Jalan Melon, Nomor 10, RT 03 RW 26, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

 Ia ditangkap diduga masih adanya keterkaitan dengan tersangka dosen nonaktif Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith yang merakit bom molotov untuk aksi Mujahid 212 pada, Sabtu (28/9/2019) lalu.

Ketua RT 03, Nyoman Adiwirawan (58) mengatakan proses penangkapan terjadi sekitar pukul 06.10 WIB. Proses penangkapan begitu cepat.

Baca: Petugas Subdit Narkoba Polda Kalsel Buru Pepep Diduga Pemilik 1,2 Kg Sabu, 475 Ineks dan 100 pil H5

Baca: Elsa Rela Jadi Bos Mafia Banjar Hingga Menjadi Incaran Polisi

Baca: Hasil Timnas U-19 Indonesia vs China : Skor 0-1 Untuk Sementara, Ujicoba Live Streaming Mola TV

Baca: Simpedes BRI Bertabur Hadiah, Dua Nasabah Beruntung Raih Toyota All Veloz dan Suzuki All New Ertiga

 Densus 88 datang langsung meminta mendampingi untuk melakukan pengkapan Ahmad Birawan.

"Proses penangkapan cepat, datang tangkap langsung dibawa ke mobil," ujar Nyoman, Minggu (20/10/2019).

Saat proses penangkapan itu, kata Nyoman, terdapat tiga mobil anggota dengan belasan personel yang dilengkapi senjata laras panjang.

Dirinya sudah dihubungi oleh Densus 88 sekitar pukul 05.40 WIB. Namun, kata dia, karena ada pengajian, dia tidak langsung datang ke lokasi dan beberapa menit kemudian dia melihat terduga sudah diborgol.

”Langsung di borgol dan dibawa, penangkapanya berlangsung cepat,” katanya.

Nyoman mengaku, sejak menjadi Ketua RT pada bulan Juli 2019 lalu, dia baru mengetahui sosok Ahmad Birawan. Sebab, selama ini terduga pelaku tidak aktif di lingkungan jika ada kegiatan RT/RW.

”Yang saya tahu itu istrinya saja, Saya baru lihat pelaku ya semenjak penangkapan ini baru lihat mukanya,” ungkapnya.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Pihak Polres Metro Bekasi Kota belum bisa memberikan keterangannya.

Akan tetapi berdasarkan informasi yang didapatkan, Ahmad di amankan dari hasil pengembangan penetapan tersangka dosen nonaktif Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith yang merakit bom molotov untuk aksi Mujahid 212 pada, Sabtu (28/9/2019) lalu.

Untuk diketahui, Abdul Basith diduga menjadi otak pemasok bom molotov saat aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9/2019) lalu.

Tidak hanya sebagai pemasok, dia pun juga memproduksi dengan dibantu rekannya berinisial S alias L. Lewat L dan OS yang bertugas mencari dana untuk eksekutor di lapangan, merekrut JAF, AL, NAD, dan SAM, YF, ALI dan FEB.

Baca: Tangkap 2 Pria Ini, Polisi Sita Senjata Tajam dan Undangan Pelantikan Jokowi-Maruf

Baca: Durian Masih Relatif Mahal, Pedagang Durian Musiman Mulai Bermunculan di Sungai Ulin Banjarbaru

Baca: Fakta Laudya Cynthia Bella di Masalah Bisnis yang Menyeret Irwansyah, Zaskia Sungkar dan Medina Zein

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved