Berita Tabalong
Tabrakan dengan Dumptruk, Pelajar SMA Ini Tewas di Tempat
Warga Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya dikejutkan dengan adanya kecelakaan yang terjadi di jalan utama Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Warga Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya dikejutkan dengan adanya kecelakaan yang terjadi di jalan utama Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truck itu menyebabkan korban yang masih berstatus pelajar meninggal dunia.
Kepala Desa Muara Uya Karsani yang mendatangi langsung ke TKP mengatakan korban yang diketahui bernama Wahyudi yang merupakan pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Atas.
Dari warga yang melihat kejadian, Korban Wahyudi mengendarai sepeda motor Yamaha Fiz R menuju arah Kecamatan Jaro, dan Dumtruk dari arah berlawanan menuju Tanjung.
Baca: NEWSVIDEO : 12 Ton Daun Kratom Asal Kaltim Diamankan Polres Palangkaraya, Bakal Dimusnahkan
Baca: Pilkada Kalsel 2020, PDIP Umumkan Nama Bakal Calon Pendamping H Sahbirin Paling Lambat Januari 2020
Baca: Raih Juara 3 Pra PON di Jakarta, Karateka Kalsel Muhammad Saifa Raih Tiket PON Papua
Baca: Syarat Bagi Peserta Pendaftaran CPNS 2019 Kategori P1/TL dan Urutan Seleksi di Link sscasn.bkn.go.id
Untuk kronologi, pastinya masih menunggu dari Polres Tabalong.
“Kami langsung menghubungi pihak keluarga yang berada di Desa Garagata Kecamatan Jaro, dan korban langsung dibawa kerumah duka,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian Polres Tabalong tengah melakukan pemeriksaan terhadap supir truck.
Karsani sebagai aparat desa juga mengimbau kepada seluruh warga termasuk warganya Desa Muara Uya untuk lebih berhati hati saat berkendara terlebih dijalan raya.
Baca: Dirazia Tak Pakai Helm, M Aini Kedapatan Bawa Sajam di Pinggang
Baca: Komisi II Dukung Upaya Pemurnian Jenis Sapi Bali di Kalsel, Ini Manfaatnya Bagi Peternak
Baca: Aksinya Mencuri Televisi Kepergok, Sulaiman Tertangkap Sembunyi di Kolong Rumah Warga
Menggunakan perlengkapan berkendara dan surat menyurat yang lengkap.
“Kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa terlebih hingga sampai memakan korban jiwa,” ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)