Aruh Karasmin di Balida, Libatkan Masyarakat Desa dan Tarik Pengunjung

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kemeriahan acara budaya, yakni Aruh Karasmin Budaya Pahuluan di Desa Balida nampak terasa, Sabtu (14/12/2019) kemarin.

Ratusan masyarakat di desa tersebut menjadi pengunjung dan turut memeriahkan acara. Tak hanya warga desa, pengunjung dari desa tetangga pun tak kalah berdatangan.

Gelaran yang dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Balangan (DKB) memang dianggap menjadi daya tarik bagi warga.

Terlebih lokasi pelaksanaan juga pada area Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Kecamatan Paringin, yang rencananya akan dibuka pada akhir Desember mendatang.

• Lima Rumah Warga di Raya Belanti Diterjang Puting Beliung, BPBD Salurkan Bantuan Ini

• Ini Penyebab Masih Adanya Aktivitas PSK di Tiga Eks Lokalisasi di Banjarbaru

• Lapas Kotabaru Dirazia, Petugas Temukan HP Kartu Domino hingga Gunting, Langsung Dimusnahkan

• Tragis, Ditemukan Dalam Tas Arisan, Badan Bayi Merah Dikerubungi Binatang Ini

Sebagaimana diketahui, Aruh Karasmin berasal dari bahasa Banjar yang berarti suatu hiburan atau keramaian dengan berbagai macam tontonan. Bisa dibilang, acara ini juga merupakan bentuk syukur oleh masyarakat setempat.

Mewakili Bupati Balangan, Kabag Humas dan Protokol Setda Balangan, Syaifudin Thailah menyampaikan saran kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan AruhnKaeasmin terus selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Tentunya, pada acara yang melibatkan masyarakat secara langsung itu, Pemkab Balangan sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Dewan Kesenian Balangan.

"Suatu event yang kelihatannya sederhana, tetapi sangat menyentuh bermacam aspek dalam pembangunan, terutama dari segi pembangunan pariwisata dan pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Balangan," ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Balida, Sahridin menilai, masyarakat sangat antusias pada aruh karasmin budaya pahuluan tersebut. Terlebih digelarnya pun di Pasar Budaya Racah Mampulang Desa Balida.

Warung-warung yang ada di pasar tersebut juga pun terisi penuh oleh masyarakat. Selain itu, pengunjung yang datang juga disuguhkan

Aruh Karasmin menampilkan berbagai macam kegiatan. Di antaranya tari tradisional yakni tari kuda gepang yang ditampilkan oleh Sanggar Fatmaraga Juai, musikalisasi puisi dari SMAN 1 Juai, dan madihin dari SMAN 1 Lampihong.

Acara juga dihibur seni bela diri kuntau dan tari tradisional lainnya yang ditampilkan oleh sanggar-sanggar yang ada di Balangan.

Pelaksanaan Aruh Karasmin baru pertama kali digelar. Lantas, Ketua Dewan Kesenian Balangan, Husin berharap agar kegiatan bernuansa budaya itu bisa berlanjut.

Pihaknya pun juga mengusulkan kepada Pemkab Balangan untuk bantuan kepada dewan kesenian.

"Kami usulkan kepada Pemkab Balangan agar bisa lagi memberikan bantuan untuk dewan kesenian termasuk pembinaan untuk sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Balangan," ucapnya.

• Pria Kaya yang Sering Omeli Ayu Ting Ting Terungkap, Dekat dengan Shaheer Sheikh dan Raffi Ahmad!

• Ingin Sembuh dari Narkoba, Perlu Ini dari Pasien hingga Keluarga

• Aurel Mau Nikah, Ashanty Ngaku Stres, Putri Krisdayanti-Anang Hermansyah dengan Atta Halilintar?