Kriminal Regional

Dua Perampok Minimarket Ditembak, Ditangkap Saat Akan Beraksi Lagi

Dua orang dalang perampokan minimarket di Jimbaran, Badung pada 25 Maret 2019 lalu berhasil dibekuk Resmob Polda Bali pada Sabtu (3/1/2020).

Editor: Hari Widodo
istimewa/Dok. Polda Bali
Pelaku perampokan minimarket saat diamankan Resmob Polda Bali. Pelaku ditembak dikaki karena melawan saat akan ditangkap. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BADUNG - Dua orang dalang perampokan minimarket di Jimbaran, Badung pada 25 Maret 2019 lalu berhasil dibekuk Resmob Polda Bali pada Sabtu (3/1/2020).

Kedua pelaku perampokan tersebut diketahui bernama Edy Sugianto dan Mohammad Kuamaidi. Keduanya, dihadiahi timah panas di kaki karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Pada perampokan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WITA itum, keduanya mengawali aksinya dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Agar wajah keduanya tidak terekam CCTVB, kedua tersangka menuju ke arah kasir minimarket menggunakan helm dan masker.

Ditandatangani Lebih 210 Ribu Orang, Petisi Online Copot Anies Baswedan Ditujukan ke Jokowi & Tito

Viral Video IG, Berlibur di Jogja, 2 Bule Jerman Bawa Kembali Sampah Bekas Makanan, Patut Dicontoh!

Manfaat Olahraga pada Anak Diungkap Psikolog Ini, Begini Orang Tua Menyikapi

Musim Penghujan, Warga di Tabalong Manfaatkan Aliran Sungai untuk Budidaya Ikan

Saat itu, mereka mendekati korban Rondi Bagus Malindo dan langsung mengalungkan golok ke lehernya.

Pelaku lantas meminta uang dan handphone milik korban. Dalam aksinya mereka menggondol uang tunai Rp 1.000.000 dan dua buah handphone.

"Setelah uang dikantongi, keduanya kabur meninggallan tempat kejadian," kata Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan, Sabtu (4/1/2020).

Setelah mendapat laporan, Polisi mendatangi tempat kejadian dan memeriksa saksi-saksi hingga didapat ciri-ciri pelaku.

Hingga pada Kamis (2/1/2020), pelaku terdeteksi keberadaannya. Setelah dilakukan pembuntutan, keduanya ditangkap pada keesokan harinya.

Sungai Masta di Desa Gadung Penuh Sampah Ranting Pohon, Kasi Trantib Bakarangan Khawatir Meluap

Beda Reaksi Nagita Slavina - Raffi Ahmad Sambut Bayi Baim - Paula & Syahnaz - Jeje, Kena Prank Lagi?

Ditinggal Cari Sewaan Mobil, Rumah Sewaan Sampurno Ludes Terbakar

Mereka ditangkap saat akan kembali beraksi di depan minimarket wilayah Kerobokan, Badung, Bali pada pukul 03.47 WITA.

Namun, saat akan ditangkap pelaku mencoba melawan petugas. Akhirnya, timah panas pun dilepaskan ke arah kaki kedua pelaku.

Petugas Alfamart Sembunyi di Toilet

Aksi perampokan sadis dan nekat juga terjadi di minimarket modern Alfamart Jalan Teluk Tiram, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Minggu (1/12) malam sekitar pukul 22:30 Wita.

Salah satu karyawan bernama Amelia mengatakan, saat kejadian perampokan ada tiga orang karyawan dari lima karyawan yang ketakutan bersembunyi di dalam toilet.

"Sehingga tinggal saya saja yang berada di dalam ruangan," jelas Amelia.

Aksi perampokan sadis dan nekat terjadi di sebuah retail minimarket alfamart, Jalan Teluk Tiram, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Minggu (1/12/2019) malam sekitar pukul 22.30 Wita
Aksi perampokan sadis dan nekat terjadi di sebuah retail minimarket alfamart, Jalan Teluk Tiram, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Minggu (1/12/2019) malam sekitar pukul 22.30 Wita (banjarmasinpost.co.id/jumadi)

"Salah satu pelaku menanyakan uang kepada saya. Lalu saya jawab semuanya sudah masuk brankas dan saya tidak memegang kunci brankas," ucap Amelia.

 Kemudian pelaku menempelkan parang ke leher Amelia, pelaku meminta agar kunci brankas diserahkan, sambil mengancam akan melukai Amelia. Namun Amelia tetap mengatakan tak punya kunci brankas.

Lalu, kata Amelia, salah satu pelaku menebaskan goloknya ke pintu gudang, sehingga terlihat bekas tebasan golok dan suara didengar oleh tiga karyawan yang bersembunyi di dalam toilet.

Kemudian pada saat perampok berjalan menuju ke brankas, Amelia buru-buru bersembunyi di dalam gudang, diantara tumpukan barang.

Namun pelaku sempat mengetahui ada beberapa orang yang sengaja bersembunyi di dalam toilet tempat penyimpanan barang.

Pelaku meminta agar karyawan yang ada di dalam toilet keluar dan menyerahkan kunci brankas. Kemudian pelaku membacokkan parangnya ke pintu toilet serta mendobrak beberapa kali dan menendang pintu.

Takut dilukai, Ferry karyawan Alfamart yang ikut bersembunyi di dalam toilet akhirnya menyerahkan kunci brankas.

"Malam itu saya sangat ketakutan sekali, sehingga dengan terpaksa kunci brankas saya serahkan melalui lubang angin kecil toilet. Saya tak berani membuka pintu toilet," ungkap Ferry.

Di bawah ancaman parang, Amelia yang malam itu hanya seorang diri berada di dalam ruangan utama minimarket Alfamart diminta untuk membuka kunci brankas.

Namun Amelia tak mau, akhirnya brankas berhasil dibuka sendiri oleh pelaku dengan kunci tersebut.

Pelaku Ditangkap

Dua pelaku perampok retail minimarket alfamart, di Jalan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin ditangkap.

Ini berkat kerjasama personel yang terlibat didalamnya, seperti dari Unit Opsnal Polsekta Banjarmasin Barat, dibackup Unit Jatanras Polresta Banjarmasin.

"Tersangka ditangkap masing-masing di tempat yang berbeda pada Jumat (6/12/2019) dinihari,"ungkap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto, dalam pers release pengungkapan perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Curas, di halaman Mapolsekta Banjarmasin Barat, Jalan Ir PM Noor Banjarmasin, Senin (9/12/2019) siang.

 Dijelaskan Kapolresta Banjarmasin, kedua tersangka itu adalah Mulkani (23) dan Humaidi (21).

Keduanya sama-sama warga Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Dari pengakuan kedua tersangka, uang hasil rampokan itu, mereka bagi dua.

Dua pelaku perampok retail minimarket alfamart, di Jalan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin ditangkap.
Dua pelaku perampok retail minimarket alfamart, di Jalan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin ditangkap. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)

Untuk tersangka Mulkani mendapatkan Rp 18 juta dan untuk tersangka Humaidi mendapatkan Rp 15 juta.

Sedangkan motor Honda Beat nopol DA 6552 SM, warna hitam yang digunakan tersangka adalah motor hasil sewaan.
Tersangka sengaja menyewa motor agar tak terlacak polisi.

"Pada saat keduanya beraksi, plat nomor Honda Beat yang digunakan sengaja silipat, agar tidak ada yang mengenalinya,"tambah kapolresta, didampinggi Kasat Reskrim, AKP Ade Papa Rihi, Kapolsekta Banjarmasin Barat, AKP Mars Suryo Kartiko, dan Kasat Intelkam, Kompol Zaenuri.

  Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalungi Penjaga Minimarket dengan Golok, Dua Perampok Ditembak"
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved