Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit
Kerennya Berkunjung di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Malam Hari Jadi Lokasi Wisata Kuliner
Kawasan Pusat perbelanjaan mentaya sampit yang ada dibagian bantaran sungai, pada malam hati berubah menjadi kawasan wisata kuliner
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Saat bisnis kayu masih ramai, dan aturannya masih longgar, Pemkab Kotim membuat perda untuk pengenaan pungutan kapal pengangkut kayu.
• Ancaman Pisah Ranjang Ashanty pada Anang Mencuat, Ayah Aurel Hermansyah Ditantang Turun Berat Badan
• Kejanggalan Kematian Lina Dirasakan Sule, Kondisi Tubuh Ibu Rizky Febian Disorot Sohib Andre Taulany
• Tangisan Anton Medan di Sidang Kasus Ikan Asin, Pablo Benua Ucap Terimakasih ke Fairuz A Rafiq
Saat itu, setiap kapal pengangkut kayu yang lewat, sungai, sehingga terkumpul hingga Rp40 miliar lebih.
Dana tersebut dipakai untuk membangun PPM dengan konstruksi beton dengan pengamanan anti kebakaran yang diranncang khusus, terutama untuk kabel jaringan listrik di PPM yang tidak mudah terbakar.
Sejak dibangun konstruksi beton, pasar tak pernah lagi terbakar.
(banjarmasinpost.co / faturahman)
