Genangan Air Kuranji di Cempaka Banjarbaru Kalimantan Selatan Sudah Mulai Surut, Tak Sampai Sebahu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sungai Kuranji di Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, kembali meluap, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 16.00 Wita.

Genangan air itu diakibatkan luapan air Sungai Kuranji meningkat karena turunnya hujan mulai pukul 13.00 Wita.

Air di Jalan Mistar Cokrokusumo, Cempaka, juga sempat terendam air semata kaki orang dewasa.

Di lokasi di Kelurahan Cempaka dari RT 5 dan RT 6 tergenang.

Kedalaman airnya sekitar semata kaki orang dewasa, sehingga menghambat lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Kemudian, ada beberapa rumah yang berada dibantaran sungai, dataran rendah, yang tergenang.

Melipuit wilayah RT 5, 6, 22, 23, 24, 25 , 14, 15 dan 16.

• BREAKING NEWS: Usai Diperiksa, GM Ketua KPU Banjarmasin Langsung Ditahan di Polres Banjarbaru Kalsel

• Video GM Didampingi Kuasa Hukum Datangi Panggilan Penyidik Polres Banjarbaru Kalimantan Selatan

• Guru Honor di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Minta Kebijakan Khusus Soal PPPK

• Simpan Ratusan Liter Solar, Warga Kuin Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Ini Diamankan Polisi

• Jika Warga Lampirkan Hasil Pemeriksaan, Lurah di Martapura Kalimantan Selatan Ini Bisa Minta Fogging

• Curhatan Prabowo Subianto Tentang Jokowi Diungkap Luhut Binsar Panjaitan, Ternyata Dia Sangat Ini

• Dendam Mayangsari & Keinginannya Membunuh Diungkap ke Igun cs, Istri Bambang Trihatmodjo Ternyata?

Bantuan penanganan datang dari Polsek Banjarbaru Timur, Polres Banjarbaru, Basarnas Provinsi Kalsel, BNPB Provinsi Kalsel, BPBD Kota Banjarbaru, danTagana Banjarbaru.

"Sekitar pukul 17.30 Wita, air sudah mulai surut atau menurun," kata Kapolsek Banjarbaru Timur, AKP Debi Triyani Murdiyambroto.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyudin, mengatakan, banjir yang melanda saat ini masih belum mengkhawatirkan.

Namun, pihaknya tetap bersiaga karena hujan belum juga reda.

"Banjir saat ini belum mengkhawatirkan masih 40 sentimeter ketinggiannya namun kami tetap berjaga karena hujn belum juga reda, antisipasi air susulan datang," kata Wahyuddin, Kamis (30/1/2020). (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)