Akses Terbuka, Warga di Kabupaten Kotim Ini Mudah Pasarkan Hasil Kebun

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kegiatan perekonomian warga di Desa Terandang, Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, saat ini semakin bergairah karena akses jalan sudah tersambung dengan pembangunan Jembatan Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cempaga.

Terbukanya jalan darat tersebut, membuka akses jalan sejumlah desa dan kelurahan yang ada di kawasan tersebut.

Satu kelurahan dan lima desa ikut menikmati terbukanya akses jalan darat yang tembus seperti Desa Terantang, Terantang Hilir, Batuah, Seragam Jaya, Ganepo dan Kelurahan Mentaya Seberang.

Warga setempat semakin mudah dalam memasarkan hasil kebun karet, rotan dan hasil pertanian berupa sayuran serta jenis tanaman lainnya.

Itu setelah jalan darat yang sebelumnya terputus karena sungai Cempaga, kini sudah tersambung hingga ke jalan trans kalimantan arah Sampit-Palangkaraya.

• VIDEO Anggaran Dialihkan, Proyek Antisipasi Banjir Sampit Tetap Jalan

• Warga Takut Keluar Rumah, Segini Pendapatan Pedagang di PPM Sampit

• VIDEO Sopir Truk Sawit Mengaku Terpaksa Masuk Kota Sampit karena Ini

• Taman Kota Sampit dan Patung Ikan Jelawat Kotim Ditutup untuk Pengunjung 

• VIDEO Sepinya Mall di Kota Sampit, Dampak Covid-19

• Pemkab Kotim Bebaskan Retribusi di Pasar Sampit, Begini Respon Pedagang

Fadlian, salah seorang petani sayuran di Desa Terantang, Kamis (9/4/2020), mengaku sebelumnya petani kesulitan dalam memasarkan hasil sayurannya.

Karena, untuk menuju Kecamatan Kota Sampit, harus menggunakan transportasi penyeberangan sungai.

"Saat ini tidak lagi, kami bisa langsung lewat jalan darat dalam memasarkan hasil pertanian sayur , karena pengumpul visa datang langsung menggunakan mobil untuk membeli sayuran yang dipanen setiap hari, untuk dijual ke pasar Kota Besi Cempaga atau Sampit," ujarnya.

Senada diungkapkan, Faqih salah satu pengepul rotan setempat yang mengatakan lebih mudah mendatangi petani untuk membeli rotan langsung di kebun warga yang ada di Terantang dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kotim, H Makmur, mengatakan, pihaknya dalam tahun ini rencananya akan melakukan pengaspalan jalan yang sudah dilakukan pengerasan yang menghubungkan Kecamatan Seranau hingga Kecamatan Pulau Hanaut tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)