Berita Tanahlaut
Bubarkan Balapan Liar, Segini Motor Pelaku yang Diamankan Polres Tala
Di jalanan di wilayah Desa Batilai dan Bekatung, Kecamatan Pelaihari, petugas Polres Tala memergoki aksi balapan liar.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
"Nanti, setelah Operasi Ketupat Intan 2020 selesai, barulah boleh diambil. Kegiatan ini selesai bulan depan," tegasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan kegiatan Ops Ketupat Intan 2020 berupa patroli cipta kondisi dan begarakan sahur.
Tujuannya, mengantisipasi kriminalitas, balapan liar, penyakit masyarakat, dan premanisme.
Personel yang terlibat pada kegiatan patroli dan bagarakan sahur tersebut, yakni anggota Satgas Kamseltibcar Lantas, dan petugas piket SPKT Polsek Pelaihari.
• Minimalkan Kontak Fisik dan Atasi Antrean Pengurusan SKCK, Begini Terobosan Polres Tala
• VIDEO Door to Door, Polres Tala Bagikan 400 Paket Sembako
• Polres Tala Sebar Ratusan Paket Sembako, Segini Jumlahnya dan Ini Sasarannya
Kalangan masyarakat Tala mengapresiasi giat tersebut. "Mantap, lanjutkan terus pak polisi. Ramadan bukannya ibadah, malah balapan liar," ucap Didin, warga Kota Pelaihari.
Ia berharap kegiatan patroli diintensifkan menyisir semua tempat yang rawan dijadikan ajang bali.
"Termasuk di luar kota. Saya ada dengar kabarnya bakal ada juga balapan liar di kawasan pantai," sebutnya.
Taufiq mengatakan patroli cipta kondisi sekaligus membangunkan warga untuk sahur puasa tersebut memang digencarkan guna menjaga suasama aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Warga yang mengetahui atau mendengat informasi tentang bali segera laporkan kepada aparat dan kami akan segera menindaklanjuti," tegas Taufiq.
(Banjarmasinpost.co.id/Roy)
