Solidaritas di Tengah Pandemi
Syafruddin H Maming Serahkan 400 APD dan 1000 Rapid Tes ke Pemkab Tanbu
Di tengah keterbatasan APD, bantuan dari Yayasan H Maming itu dinilai Pemkab Tanbu sangat membantu tim medis.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sebanyak 400 Alat Pelindung Diri (APD) dan 1.000 rapid tes diterima Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan, dari Yayasan H Maming.
Bantuan tersebut diserahkan Ketua Yayasan H Maming, Syafruddin H Maming, di lobi Kantor Bupati Tanbu.
Bantuan itu diterima Sekretaris Daerah, H Rooswandi Salem.
Di tengah keterbatasan APD, bantuan itu dinilai sangat membantu tim medis.
Menurut Syafruddin H Maming, yang juga sebagai anggota DPR RI, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat.
Bantuan APD dan rapid test, lanjutnya, sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
• Jadwal Pencairan THR, Sekda Tanbu Sebut Nilainya Berbeda dari Tahun Lalu
• VIDEO Ketua Gugus Minta Perbatasan Tanbu dan Grogot di Perketat
• Hadapi Pandemi Corona, Dinas Pertanian Tanbu Jamin Stok Beras Aman
• Posko di Perbatasan Tanbu Hanya Dijaga Dishub Tanpa Tim Gugus Tugas, ini Tugasnya
"Ini sumbangan dari yayasan dan sumbangan pribadi juga. Kami akan berupaya semampunya untuk membantu masyarakat, karena ini masalah serius dan harus kita lawan. Maka dari itu kami memberikan bantuan 400 APD dan 1000 unit rapid tes ke pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanbu, H Rooswandi Salem, menyambut baik dengan apa yang dilakukan pihak Yayasan H Maming.
"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Ini upaya kita bersama untuk gotong royong memutus mata rantai penyebran virus corona atau covid-19 ini," ucapnya.
Saat seperti ini, peran semua elemen diperlukan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Terlebih lagi, ketersedian APD juga terbatas dan rapid tes ini juga sangat diperlukan untuk deteksi awal.
"APD ini akan kami salurkan ke tim medis. Sementara untuk rapid tes akan kami lakukan tes sesuai dengan kebutuhan," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											