BPost Cetak

Tolak Kedatangan Tim GTPP Kalsel, 24 Warga Pakistan Dijemput Polisi, 9 Dikarantina

Sebanyak 24 warga negara asing (WNA) asal Pakistan dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, Senin (18/5/2020) sore

Editor: Hari Widodo
BPost Cetak
Menolak saat djemput oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, Senin (18/5/2020) sore, 24 warga pakistan dijemput polisi 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 24 warga negara asing (WNA) asal Pakistan yang sempat mengikuti rapid test di Pasar Lama Banjarmasin pada Sabtu (16/5) dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, Senin (18/5/2020) sore.

Menggunakan dua minibus, petugas melakukan penjemputan di Pondok Pesantren Al Ihsan Jalan Pahlawan Gang Impress Banjarmasin.

Satu persatu warga Pakistan yang mengenakan baju putih panjang itu memasuki mobil.

Selanjutnya, sopir yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap membawa mereka meninggalkan lokasi.

Reaktif Rapid Test, Hari Ini 14 Tenaga Kesehatan di HST Jalani Uji Swab

GTPP Covid-19 Kalsel Gelar Rapid Test Massal di Batola, Reaktif 20 Orang

10 Kerabat PDP Candi Laras Selatan Jalani Rapid Test, Hasilnya, Dua Rapid Test Reaktif,

Masing-masing minibus dikawal mobil polisi yang berbeda.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan warga Pakistan itu dibagi menjadi dua kelompok.

Satu kelompok yang terdiri atas sembilan orang dibawa ke fasilitas karantina khusus milik Pemprov Kalsel di Banjarbaru untuk dikarantina.

Sedangkan 15 temannya dibawa ke Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, untuk meninggalkan Kalsel.

Machli menerangkan sembilan orang yang dibawa ke fasilitas karantina merupakan orang yang miliki hasil rapid test reaktif.

Mereka sempat menjalani rapid test ulang dan pemeriksaan swab di lokasi penjemputan pada Senin pagi.

Oleh karena sempat mengalami penolakan, GTPP Covid-19 Banjarmasin meminta bantuan GTPP Covid-19 Kalsel termasuk unsur kepolisian.

“Ya karena menolak, kami minta bantuan Polri. Jadi kooperatif setelah kami minta bantuan Polri,” kata Machli.

Tak heran, cukup banyak polisi baik dari Polresta Banjarmasin maupun Polda Kalsel yang terlihat di kawasan Pondok Pesantren Al Ihsan, kemarin.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, H M Muslim, juga terlihat di sana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved