Cegah Karhutla dan Corona, Warga Palangkaraya Ini Bentuk Kampung Tangguh

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Wabah virus corona hingga Rabu (3/6/2020) masih menghantui warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Bahkan diperkirakan dalam waktu dekat Kalteng juga akan memasuki musim kemarau sehingga rawan terjadi kebakaran lahan.

Warga Kota Cantik pun membentuk Kampung Tangguh untuk menghindari penularan Covid-19 yang mewabah di Palangkaraya,  maupun menghadapi musim kemarau dalam waktu dekat yang berpotensi terjadi kebakaran lahan gambut, setiap kemarau tiba.

Kampung Tangguh Covid-19 merupakan bentuk kawasan yang diciptakan atas kesadaran warga Jalan Menteng XII RT 6/ RW 8 Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekanraya, Kota Palangkaraya. dalam melawan wabah Covid-19 dan Karhutla.

Ketua RT setempat,Dedy Indarto, menuturkan, tujuan utama dibentuknya Kampung Tangguh tersebut yakni sebagai upaya mencegah terjadinya penularan virus corona dan pencegahan Karhutla di wilayahnya.

• Pedagang Pasar Besar Palangkaraya Positif Covid-19 Capai 27 Orang, GTPP Batasi Akses Pasar

• Polda Kalteng Gerebek Arena Judi Dadu Gurak di Palangkaraya, 7 Penjudi Diciduk

• Jual Batu Permata Secara Online, Kini Pengrajin Palangkaraya Ini Tembus hingga Asia

• Palangkaraya Tunggu Hasil Kajian Sebelum Menerapkan New Normal

• PSBB di Kapuas, 130 Personel Polda Kalteng Ditugaskan BKO Polres Kapuas, Ini Fokus Tugasnya

• Polda Kalteng Gagalkan Transaksi Sabu 400 Gram, Ternyata Dikendalikan dari Dalam Lapas

"Ini atas kesadaran kami sebagai warga untuk mencegah penularan Covid-19 dan menghadapi musim Kemarau," ujarnya.

Sementara itu, upaya yang dilakukan warga Palangkaraya tersebut, diapresiasi Kapolresta Palangkaraya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri, yang datang ke kampung tersebut dengan memberikan bantuan alat perlindungan diri (APD)  kepada masyarakat di Kampung Tangguh Covid-19, Selasa (2/6/2020).

Kapolresta Palangkaraya mengatakan, pihaknya sangat mendukung yang dilakukan warga dengan membentuk Kampung Tangguh tersebut.

“Upaya ini sangat luar biasa, menunjukkan kesadaran masyarakat untuk turut membantu penanggulangan wabah Covid-19 dan Karhutla. Semoga hal positif ini dapat menjadi contoh dan teladan bagi kita semua,” ujar Kapolresta Palangkaraya ini.

Kapolresta Palangkaraya bersama rombongan memberikan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu, serta sejumlah APD (Alat Pelindung Diri) kepada masyarakat yang menjadi relawan secara sukarela untuk pencegahan Covid-19 dan Karhutla di kampung tangguh tersebut.

Warga Kampung Tangguh, mempersiapkan diri maupun peralatan dalam mengantisipasi apabila terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Karena, saat ini Kalimantan Tengah telah memasuki musim kemarau, sehingga rawan terjadi kebakaran lahan gambut. 

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)