Bergabung dengan PMR, Dua Pelajar MAN 1 Tapin Ingin Jadi Korps Sukarelawan

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Fitria Anugrah (16) dan Farah Diba (16) sibuk melayani para tamu yang berkunjung di Markas PMI Cabang Kabupaten Tapin di Jalan Said Alwi, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Sabtu (27/6/2020).

Dua remaja putri mengenakan seragam atasan putih bertanda Palang Merah Remaja (PMR) dan celana kain hitam.

"Saya anggota PMR Ibnu Sina MAN 1 Tapin," ujar Fitria Anugrah yang mengenakan masker hitam.

Pelajar kelas X MIA MAN 1 Tapin itu mengaku memilih ekskul PMR karena menumbuhkan jiwa suka menolong dan membantu.

• Sinoman Hadrah MAN 1 Tapin Tampil Memukau di Acara Hari Amal Bakti Kemenag

• Buku Rapor Siswa Dibagikan, Ini Instruksi Kadisdik Kabupaten Tapin

• Bupati Tapin Apresiasi Jemaah Salat Jumat di Masjid Humasa Rantau Terapkan Protokol Kesehatan

"Saya di PMI ini cuma membantu saja. Kebetulan rapor kenaikan kelas sudah dibagikan," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id.

Sukanya menjadi anggota PMR diakui keduanya menambah banyak teman sesama PMR. Apalagi ketika latihan gabungan bersama PMR dari sekolah lain.

"Kami menatget menjadi Korps Sukarelawan. Makanya kalau libur membantu kegiatan di PMI Cabang Kabupaten Tapin," katanya.

Lebih banyak sukanya daripada dukanya menjalani kegiatan sebagai anggota PMR Ibnu Sina MAN 1 Tapin, ungkapnya kompak.

"Kalau sedang di rumah saya membantu orangtua membersihkan rumah," kata warga Desa Banua Hanyar, Kecamatan Tapin Utara ini kompak.

Kepala Markas PMI Cabang Kabupaten Tapin, Dwi Suryanto mengatakan PMR merupakan binaan dari PMI Cabang Kabupaten Tapin.

• VIDEO Kisah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Tapin

Untuk menjadi Korps Sukarelawan atau KSR harus menjadi anggota PMR. Itu karena dasar pertolongan dan latihan diperoleh ketika menjadi anggota PMR.

"Kalau anggota KSR itu sudah lulus sekolah. Selama masih pelajar latihan mereka di PMR," katanya. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)