Berita Banjarmasin

Cuma Dapat 11 Siswa saat PPDB Online, SMPN 29 Banjarmasin Terbantu Pendaftaran Offline

Hanya mendapatkan 11 siswa saat PPDB Online, SMPN 29 Banjarmasin mendapatkan tambahan siswa melalui pendaftaran offline atau manual

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/ Frans Rumbon
PPDB-Panitia Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jalur zonasi di SMPN 29 Banjarmasin, memeriksa berkas pendaftar. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hari ini Sabtu (4/7/2020) merupakan hari terakhir pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online reguler atau melalui jalur zonasi untuk tingkat SMP yang sudah berlangsung sejak Senin (29/7/2020).

Beberapa sekolah pun sepertinya masih belum memenuhi kuota yang ditargetkan dari PPDB Online reguler ini, misalnya saja SMPN 29 Banjarmasin.

Pasalnya berdasarkan data, peserta atau calon siswa yang terjaring dari jalur zonasi di sekolah yang terletak di Jalan Utara ini baru 11 siswa.

Sebelumnya untuk jalur afirmasi, SMPN 29 Banjarmasin sembilan siswa saja, sementara kuotanya sebanyak 128 siswa .

PPDB SMP di Banjarbaru Berakhir, Masih Ada Sekolah Kekurangan Siswa Baru

Sempat Kurang Pendaftar, Hari Terakhir Kuota PPDB Online SMP di Banjarmasin Dua Sekolah Ini Penuh

Sehari Jelang Penutupan PPDB Online Jalur Zonasi, SMPN 29 Banjarmasin Baru Mendapat 11 Siswa

Namun ternyata SMPN 29 Banjarmasin rupanya sangat terbantu dengan adanya calon siswa yang mendaftar secara manual atau offline atau yang langsung datang ke sekolah.

Bahkan dari jalur offline ini, SMPN 29 Banjarmasin sudah berhasil mengantongi sebanyak 55 siswa. Sehingga jika ditotal keseluruhan, maka SMPN 29 Banjarmasin sudah memiliki sebanyak 75 siswa.

Kepala SMPN 29 Banjarmasin, Muhdar menerangkan mereka yang mendaftar secara online ini adalah yang berasal dari luar Banjarmasin, khususnya Batola yang secara letak geografis sangat dekat.

"Jalur offline ini adalah siswa yang mau belajar di SMPN 29 Banjarmasin, tetapi berada di luar kota Banjarmasin yaitu daerah Batola," ujar Muhdar.

Muhdar pun menerangkan bahwa pendaftaran secara offline seperti ini cukup membantu mendongkrak jumlah siswa.

Maskipun konsekuensinya adalah siswa yang belajar di SMPN 29 Banjarmasin, kebanyakannya adalah berasal dari Batola.

"SMPN 29 Banjarmasin tidak mungkin berharap dari dalam kota Banjarmasin karena di sekitar sekolah juga ada SMP lainnya termasuk MTS maupun pondok pesantren.jadi siswa di SMPN 29 Banjarmasin lebih banyak dari Batola," terangnya.

Adanya penambahan siswa yang mendaftar secara offline ini, Muhdar pun optimistis sekolahnya akan mampu memenuhi kuota.

"Insya Allah kami optimistis, bisa memenuhi kuota," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan salah satu kendala yang dihadapi setiap tahunnya adalah beberapa sekolah tak bisa memenuhi kuota dalam pelaksanaan PPDB online ini.

Untuk itulah menurutnya pada tahun ini, peserta pun diminta mendaftar pada tiga sekolah berbeda agar terdistribusi dengan merata.

Menjelang Berakhirnya PPDB, SMPN 32 Banjarmasin Baru Dapat 41 Pendaftar

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved