Berita Hulu Sungai Selatan
Cegah Karhutla, Wabup HSS Ingatkan Tetap Kedepankan Protokol Kesehatan
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, mengimbau semua unsur masyarakat agar menyiapkan personel dan peralatan menghadapi kemungkinan karhutla.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih menjadi bencana tahunan yang mengancam wilayah Kalsel, termasuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
Pemkab HSS pun telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak terkait beberapa waktu lalu terkait antisipasi, pencegahan dan penanganannya.
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, mengimbau semua unsur masyarakat agar sejak dini menyiapkan personel dan peralatan, dalam rangka menghadapi kemungkinan Karhutla pada musim kemarau mendatang. Termasuk, antisipasi pencegahan, baik di rumah, di hutan maupun di lahan rawa dan kebun.
“Baik pencehagan maupun penangananny harus tetap memerhatikan protokol kesehatan. Khususnya dalam hal menjaga jarak dan harus memakai masker selain kelengkapan pemadaman,”kata Wabup saat apel siaga Karhutla belum lama tadi di area tambang PT Antang Gunung Meratus Site Ida Manggala.
Dijelaskan, pentingnya para petugas pemadam atau relawan menaati Protokol Kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
• 27 Pasien Covid 19 Perempuan dan Anak di HSS Terima Paket Bantuan Spesifik Kementerian PPPA
• VIDEO Wisata Air Panas Tanuhi, Dikelola Profesional Pemkab HSS, Kolam Panasnya Menyegarkan Tubuh
• Bentuk Pansus, DPRD HSS Awasi Dana Penanganan Covid- 19
• Salurkan DAK Pendidikan ke Wilayah Daha, Bupati HSS Ingatkan Sekolah Siapkan Protokol Kesehatan
• Wabup HSS Turut Sambut Kunjungan Kerja Danrem ke Kodim 1003 Kandangan
Bahkan tiap hari terjadi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif, sehingga segala aktivitas yang dilakukan, harus memerhatikan protokol kesehatan.
Terkait persiapan menghadapi Karhutla oleh PT AGM, menurut Wabup, bagian dari kesiap-siagaan dan bentuk Keseriusan dalam penanganan.
Perusahaan PKP2B tersebut kata Wabup, diharapkan memiliki fasilitas dan sarana memadai, sehingga bisa berpartisipasi ketika terjadi karhutla. Termasuk penanganan korban di luar areal PT AGM.
Pada kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan Fakta Integritas dalam upaya pencegahan Karhutla di lingkungan kerja PT AGM, serta simulasi kesiapsiagaan penanganan karhutla oleh Tim Tanggap Bencana Karhutla dari perusahaan tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
