Berita Kotabaru

Bupati Sayed Janji Perhatikan Dewan Kesenian Kotabaru

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar janji beri dukungan dana untuk pengurus Dewan Kesenian Kabupaten yang baru dikukuhkan.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar (tengah), Sekda Kotabaru Said Akhmad (kiri) dan Ketua Umum DKK, Syajidan, saat memberikan tanggapan terkait dikukuhkannya pengurus DKK masa bhakti 2019-2023, Minggu (12/7/2020) malam. 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dewan Kesenian Kabupaten (DKK) Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ),  selama empat tahun (2012-2016) mengalami stagnan dalam kepengurusan, kembali mulai bergairah.

Itu setelah terbentuknya kepengurusan yang baru masa bakti 2019-2023 dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Kestagnan kepengurusan sebelumnya, selain kurangnya sinergitas dengan pemerintah daerah, juga tidak ada anggaran DKK.

Namun, sinyal kuat akan kembali menggeloranya seni dan budaya melalui DKK, karena adanya dorongan yang kuat pemerintah daerah disampaikan Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, setelah menghadiri pengukuhan pengurus baru di Gedung Paris Barantai Kotabaru, Minggu (12/7/2020) malam.

Sayed berjanji akan memajukan seni budaya Kotabaru, namun juga berharap DKK ke depan lebih inovatif tanpa menghilangkan budaya asli Kotabaru.

Pengurus Baru DKK Kotabaru Dikukuhkan, Begini Harapan Bupati

Warga Pulau Sembilan Berharap KM Sabuk Nusantara 93 Kotabaru Beroperasi Sesuai Janji PT Pelni

Petani di Sampanahan Kabupaten Kotabaru Rugi 15 Ton Akibat Banjir

Pilkada Kotabaru 2020: KPU Beri Waktu Verifikasi Syarat Dukungan Sampai Pukul 00.00 Wita Malam ini

Atap Pasar Kemakmuran Bocor, DPRD Kabupaten Kotabaru Akan Panggil Kadiskoperdag

"Budaya kita (Kotabaru) harus selalu dikenang. Walau seiring meningkatnya teknologi, budaya Kotabaru jangan sampai terkikis. Ditambah lagi visi dan misi pemerintah agrobisnis dan pariwisata," pesan Sayed.

Menyinggung soal tidak ada kantor DKK , Sayed menekankan kepada pengurus yang baru untuk sementara tetap berjalan.

Mengingat kondisi pemerintah sekarang ini, adanya pandemi Covid-19 yang menyedot biaya cukup besar.

"Tapi, Insha Allah kita (Pemerintah Daerah) selalu memikirkan. Seperti, tempat (kantor) serta pembinaan-pembinaan. Termasuk anggaran untuk DKK akan diakomodasi melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata," ujar Sayed.

Perhatian penuh pemerintah daerah disampaikan Bupati, setelah adanya sentilan melalui sebuah pantun disampaikan Ketua Umum DKK, Syajidan. Berharap, kegiatan/program DKK ke depan dapat dimasukan dalam anggaran pemerintah.

Sementara itu, Ketua Umum DKK baru dikukuhkan, H Syajidan tidak membantah sempat tidak berjalannya kepengurusan DKK sebelumnya.

Namun, Syajidan menepis bukan karena vakum, tapi dikarenakan penggerak DKK hanya terfokus di satu titik sehingga yang lain-lain tidak bisa berkembang.

"Melalui program kami, seperti apa yang disampaikan Bupati, mudah-mudahan DKK bisa bersinergi," jelas Syajidan.

Terlebih cagar budaya, karena mengingat budaya Kotabaru yang sudah dikenal hingga ke Belanda. Di antaranya tentang kepurbakalaan yang kini masih ada di wilayah Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu.

"Maka dari itu kami berharap dinas-dinas seperti Kesbangpol, Pariwisata dan Disdikbud bisa bersinergi dengan DKK sebagai penggali, mereka (dinas) sebagai motornya," tandas Syajidan.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved