Berita Banjarbaru
Empat Inovasi dari Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan Unjuk Gigi dalam KIPP
Empat inovasi Pelayanan Publik dari kabupaten Kota di Kalsel bersaing dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
Pemerintah Daerah menciptakan Inovasi Si Midun Ke Faskes untuk menggeser secara perlahan dengan mengganti peran DK menjadi pendamping dan merujuk ibu bersalin ke Faskes.
Pada Tahun 2018 inovasi mulai terlihat keberhasilannya dengan turunnya jumlah kematian ibu menjadi 5 orang dan 2019 kematian ada 3 orang dan penurunan jumlah stunting pada tahun 2018 sebanyak 1.400 balita dan tahun 2019 menjadi 807 balita.
Inovasi ini secara terus menerus disempurnakan sejak adanya kolaborasi berupa MoU antara DK dan Bidan dari 2012 sampai 2017 dan diberikan pengembangan peran DK dalam memberikan informasi tentang asupan gizi seimbang menggunakan metode Kantong Cegah Stunting.
Dengan peran DK dari segi cakupan pekerjaan lebih banyak disederhanakan, dalam hal ini bidan tidak perlu mendata ibu hamil karena ibu hamil datang sendiri untuk memeriksakan kehamilannya atas anjuran DK.
“Peran DK bila ada ibu bersalin untuk melakukan rujukan ke Faskes dengan memberikan insentif kepada DK setiap kali merujuk ibu bersalin sehingga DK juga tidak kehilangan mata pencaharian dan tetap mendapatkan penghasilan yang diberikan oleh pemerintah atas jasa DK tersebut,” pungkas Achmad.
(banjarmasinpost.co.id/lis)
