Berita Kalteng
Cegah Karhutla, Petugas Gencar Patroli Pantau Lahan Rawan Terbakar
Petugas pos pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Palangkaraya aktif setiap hari melakukan patroli berkeliling kawasan rawan kebakaran lahan
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Komitmen untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau ini, hingga Jumat (17/7/2020) terus dilakukan oleh tim pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan di Kota Palangkaraya.
Petugas pos pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Palangkaraya aktif setiap hari melakukan patroli berkeliling kawasan lahan belukar yang rawan kebakaran lahan untuk dipantau agar tidak terjadi kebakaran lahan selama kemarau ini
Upaya pencegahan tersebut juga dilakukan oleh Polresta Palangkaraya dengan menggiatkan patroli terpadu bersama semua instansi lainnya yang memiliki tugas yang sama.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, juga menegaskan agar dalam kemarau tahun ini Kalteng tanpa asap kebakaran lahan.
• Patroli Gabungan Polsek Banjarbaru Barat Cek Daerah Rawan Karhutla
• Cegah Karhutla, BNPB Siagakan Satu Helikopter Water Boombing di Bandara Tjilik Riwut
• Kodim 1011/Kualakapuas Gelar Apel Satgas Huma, Siap Cegah dan Antisipasi Dini Karhutla
"Pencegahan harus dilakukan sejak dini," ujar Sugianto.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Bukitbatu, Aipda Poniman bersama dengan anggota Babinsa, Manggala Agni dan masyarakat di sekitaran Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukitbatu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, terus melakukan patroli keliling kawasan lahan rawan terbakar.
Dia mengatakan dengan melakukan patroli keliling lahan rawan terbakar, petugas juga menjelajahi lahan-lahan yang terbentang di kawasan pinggiran kota, tepatnya di kawasan jalan trans Kalimantan, untuk melakukan pemantauan titik api, serta memetakan kawasan yang rawan dan berpotensi terjadi karhutla.
Dia mengakui, kondisi kemarau seperti sekarang, memang sangat rawan terjadi kebakaran lahan sehingga perlu terus dipantau agar tidak terjadi kebakaran yang menimbulkan asap.
"Lahan kering tampak terlihat dibeberapa kawasan, dari kondisi tanah serta rawa yang mengering sangat mudah terbakar apabila tersulut api, selain itu juga dapat merambat pada lahan di sekitarnya jika terbakar,” ujar Poniman.
• Cegah Karhutla, Tim OPGRK Lakukan Pembasahan Gambut di Sekitar Bandara
Petugas berharap agar semua pihak peduli dalam pencegahan ancaman kebakaran lahan tersebut, sehingga semua aktif melakukan pencegahan, minimal memberikan laporan kepada petugas jika ada kejadian kebakaran lahan.
“Kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla, salah satunya dengan tidak membakar saat membersihkan lahan,” imbaunya kepada para pemilik lahan. (banjarmasinpost.co.id / Faturahman)
