Berita Kalteng

Cegah Karhutla, BNPB Siagakan Satu Helikopter Water Boombing di Bandara Tjilik Riwut

satu unit Helikopter Water Boombing, Kamis (16/7/2020) tampak parkir di Apron Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya untuk mengantisipasi karhutla

Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
dok bpost
Ketika musim kemarau rawan lebakaran lahan dan hutan, Helikopter Water Boombing disewa oleh BNPB disiapkan untuk pencegahan kebakaran lahan di Kalimantan Tenga . 

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah maupun Pemerintah Pusat sangat serius mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran lahan di Bumi Tambun Bungai.

Buktinya, satu unit Helikopter Water Boombing, Kamis (16/7/2020) tampak parkir di Apron Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

 Keberadaan Pesawat Helikopter tersebut sebagai upaya dini pencegahan, kebakaran lahan dan hutan yang mungkin saja akan terjadi di Kalimantan Tengah, selama musim kemarau tahun 2020 ini, sehingga, saat musim kemarau saat ini satu Pesawat Helikopter disiagakan di bandara.

Helikopter yang disiapkan oleh BNPB untuk beroperasi di kalteng tersebut, merupakan Helikopter untuk pemadaman kebakaran lahan dan hutan dengan pilot asal Kanada bersama 5 orang kru yang akan mendukung operasional helikopter selama beroperasi melakukan pemadaman lahan.

Cegah Karhutla, Tim OPGRK Lakukan Pembasahan Gambut di Sekitar Bandara

Pemko Palangkaraya Gelar Apel Siaga Bencana Karhutla Musim Kemarau

Kebun Raya Banua Banjarbaru Siapkan Embung Menghadapi Karhutla

Helikopter tersebut digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla di Kalteng terutama kejadian-kejadian yang lokasi kebakarannya tidak dapat dijangkau pemadamannya oleh satgas darat.

Pemadaman dengan Water Booming diyakini efektif mengingat medan untuk menuju titik kebakaran hutan sulit dijangkau.

Hingga, Bulan Juni 2020, ada  3 Kabupaten di Kalteng yang sudah menetapkan status siaga darurat yaitu Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Sukamara.

"Total hotspot di Kalteng sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 terpantau sebanyak 717 hotspot. Luas karhutla sebanyak 85,15 Ha," ujar  Wakil Komandan Satgas Karhutla Kalteng H. Darliansjah.

Bersamaan dengan itu, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengimbau, agar dalam operasi Water Bombing tetap selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan juga efektivitas.

Selain itu, Gubernur juga telah menyampaikan 3 langkah strategis dan konkret dalam pengendalian Karhutla.

Heli Water Bombing Mendarat Darurat di Cempaka, Polisi dan TNI Sterilkan Lokasi, Ini Kata Kapolsek

Langkah yang pertama yakni Pemerintah Kabupaten/Kota membentuk Satgas pencegahan karhutla sampai tingkat Kelurahan/Desa.

"Langkah selanjutnya yakni Satgas pencegahan Karhutla Kabupaten/Kota memperkuat upaya pencegahan karhutla ditingkat tapak, dengan melakukan sosialisasi, diseminasi, dan pendamping PLTB, pelatihan dan patroli bersama," ujarnya. (banjarmsinpost.co.id / Faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved