Berita Palangkaraya

Cegah Karhutla, Warga Petuk Ketimpun Palangkaraya Gotong-royong Bangun Sumur Bor

Warga Palangkaraya bangun sumur bor di kawasan lahan rawan terbakar hadapi kemarau yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Juli hingga September 2020

Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
istimewa
Warga dan petugas kepolisian membangun sumur bor cegah kebakaran lahan di Palangkaraya. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA- Warga Palangkaraya bangun sumur bor di kawasan lahan rawan terbakar hadapi musim kemarau yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Juli hingga September 2020.

Salah satunya adalah di lahan kawasan Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekanraya, Kota Palangka raya, Kalimantan Tengah, yang saat musim kemarau sering terbakar sehingga, Jumat (17/7/2020) dipasangi warga sumur bor untuk mudahkan pemadaman jika terjadi kebakaran lahan.

Bersama bhabinkamtibmas Polsek Pahandut, Brikpa Edris dan sejumlah personil kepolisian setempat, warga setempat mempersiapkan sumur bor di kawasan rawan terjadi kebakaran lahan tersebut.

Covid-19 di Banjarbaru Capai 350 Kasus, Wali Kota Nadjmi Ajukan Bantuan ke Kemenkes RI

Warga kawasan Jalan Mufakat Pelaihari Keluhkan Armada Pabrik Pengolahan Rajungan, Begini Ihwalnya

Jaga Hak Pedestrian, Satpol PP dan Damkar Kapuas Lakukan Penertiban Banner dan Spanduk

Titik Terang Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kejanggalan Pemilik Warung Diendus Anjing K-9

“Sumur Bor yang dibangun, merupakan hasil swadaya bersama masyarakat, kondisinya berfungsi dengan baik siap dipakai,” ujarnya.

Lokasi sumur bor tersebut ditempatkan pada kawasan yang telah terpetakan sebagai lahan rawan terjadi karhutla, yang mereka tinjau sebelumnya dengan menandainya menggunakan bendera merah, kuning dan hijau, sehingga ketika terjadi kebakaran mudah mendapatkan air untuk pemadaman.

Selama ini petugas kesulitan melakukan pemadaman ketika terjadi kebakaran, karena saat kemarau air pun kosong.

"Kami berharap semoga dengan adanya fasilitas ini dapat mencegah atau bahkan menanggulangi terjadi karhutla, demi mewujudkan Kota Palangkaraya yang terbebas dari bencana kabut asap,” pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id / Faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved