Yayasan Adaro Bangun Negeri
Bukti Cinta kepada Negeri, Adaro Berpartisipasi Kembangkan TWA Pulau Bakut, Rumah si Monyet Belanda
Jejak cinta dimulai tahun 2014 melalui Bekantan Twins Project yang digagas oleh putri kembar Presdir Adaro Energy Tbk, Gabby dan Ghea Thohir
di bawah tanggung jawab Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.
(istimewa/YABN)
Sepanjang kurun waktu 2018-2019, Adaro telah menggelontorkan dana senilai, guna melakukan pembangunan fasilitas penunjang di Pulau Bakut, seperti titian ulin, menara pengamatan, papan informasi, gerbang masuk, shelter, pos penjualan tiket, dsb.
Dengan tersedianya fasilitas-fasilitas tersebut menjadi daya tarik dan membuat pengunjung semakin penasaran untuk menemukan momen saat si hidung mancung bergelantungan saling berinteraksi dan mencari makan.
Pembenahan yang dilakukan tersebut mampu menarik jumlah pengunjung sebanyak 25.263 orang dan mampu menyumbang Rp. 181.682.500 pada sektor Penerimaan Negara Non Pajak (PNBP).
Tahun 2020 pengembangan akan difokuskan pada penyelesaian infrastruktur untuk mendukung fungsi TWA Pulau Bakut sebagai suaka bagi bekantan, klinik dan kandang (karantina, habituasi, dan rehabilitasi) sehingga bekantan siap dilepas liarkan ke alam atau habitat aslinya.
Selain itu, penguatan masyarakat di sekitar Pulau Bakut sebagai wilayah penyangga akan dilakukan bertahap di tahun berikutnya, sehingga masyarakat dapat terlibat aktif di garda depan dalam menjaga kelestarian bekantan di pulau ini.
Selain itu keberadaan pulau ini diharapkan mampu menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar melalui penumbuhan usaha mikro dan jasa seiring penambahan jumlah pengunjung ke TWA Pulau Bakut. (aol/*)
