Berita HSS

Petani Bawang dan Cabai di HSS Dilatih Pertanian Organik, Manfaatkan Limbah Peternakan

Sebanyak 30 petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kecamatan Padang Batung, mendapatkan pelatihan dasar budidaya cabai dan bawang organik

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS
Bupati HSS memberi pengarahan kepada 30 peserta pelatihan pertanian cabai dan bawang merah organik, Selasa (21/7/2020). Pelatihan Desa Durian Rabung tersebut kerjsama dengan Bank Indonesia Kalsel. 

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sebanyak 30 petani  yang tergabung dalam kelompok tani di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mendapat  pelatihan dasar budidaya  cabai dan bawang merah organik, Selasa (21/7/2020).

Program pengembangan ekonomi daerah tersebut, kerjasama Bank Indonesia Kalsel dengan Pemkab HSS.

 Pada pelatihan bertempat di Desa Durian Rabung ini, petani diberi keterampilan pertanian dengan cara memanfaatkan limbah pertanian.

Juga limbah peternakan sebagai pupuk organik yang berdampak pada berbagai struktur tanah.

VIDEO Bupati Tapin Ingin Petani Ujicoba Pupuk Organik Bikinan Kodim 1010 Rantau

Kodim 1010 Rantau Hasilkan Inovasi Ramuan Organik Tanaman dan Ternak Bantu Petani, Tujuannya Ini

KWT Rejeki Kartini Guntung Payung Banjarbaru Binaan Pertamina Budidaya Tanaman Organik

Disebutkan, pertanian organic, selain ramah lingkungan, hasil produksinya pun  aman dikonsumsi.

“Secara ekonomis bernilai lebih, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk dijual,”kata Kepala DInas Pertanian HSS, M Noor.

 Dijelaskan, pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, sejak Selasa tanggal 21 Juli hingga Kamis  23 juli 2020 mendatang, di  Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Padang Batung.

Selajutnya, hari kedua di lahan kelompok Tani Hidup Makmur Desa Madang, dan hari ketiga di lahan kelompok tani Sejahtera Desa Malilingin.

Adapun peserta pelatihan dasar Budidaya cabai dan bawang merah  organik dan penanganan pasca panen  terdiri kelompok tani Hidup Makmur Desa Madang dengan komoditi Cabai,  sebanyak 10 orang.

 Kemudian kelompok tani Sejahtera Desa Malilingin dengan komoditi bawang merah 10 orang dan Penyuluh Pertanian Padang Batung 10 orang.

“Kami berharap kelompok tani  yang ikut pelatihan ini   menularkan ilmunya kepada anggota lainnya. Juga kepada penyuluh dari Balai Penyuluhan Padang Batung, agar mengaplikasikan hasil pelatihan kepada kelompok-kelompok tani di wilayah binaannya,”kata M Noor.

 Kegiatan pelatihan tersebut sebelumnya dibuka Bupati HSS H Achmad Fikry. Turut hadir Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Kepala Grup Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Rahmat Dwisaputra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS  H Mawardi, Camat Padang Batung Heri Utomo, dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati HSS bersama Rahmat Dwisaputra menandatangani nota kesepahaman pengembangan ekonomi daerah Kantor Perwakilan BI Kalsel dengan Pemkab HSS.

 Rahmat Dwisaputra menjelaskan, BI memiliki tugas pokok menjaga kestabilan nilai rupiah. Nilai rupiah diukur dari nilai harga barang dan jasa maupun nilai tukar atau disebut kurs.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved