Berita HSS
Pertunjukan Kuda Gepang dan Wayang Orang di Kabupaten HSS Digelar Secara Online
Pemkab HSS, Kalsel, memfasilitasi para seniman kuda gepang dan wayang orang untuk tampil saat pandemi melalui medsos.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pentas seni tradisi peragaan grup tari kuda gepang dan peragaan wayang orang, kembali digelar di Museum Rakyat, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
Kegiatan tersebut dalam rangka melestarikan seni budaya di Kabupaten HSS, serta membantu seniman tradisional agar terus menyalurkan kreatifitasnya selama pandemi Covid-19.
Peragaan grup seni tari kuda gepang dan peragaan wayang orang ini merupakan hasil sinergi dengan dalang Abdul Hamid dari Sanggar Kumajaya Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung.
Peragaan wayang orang mengangkat tema “Pembabatan alas kamaritis” berdurasi selama dua jam.
• Setahun di Kabupaten HSS, Tujuh Pengajar Muda Pamit
• Sebanyak 47 Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten HSS Jalani Tes Swab
• Panitia HUT RI ke-75 Imbau Warga HSS Tak Laksanakan Panjat Pinang, Ini Alasannya
• Pemkab HSS Gelar Lomba Lagu Perjuangan Tingkat Pelajar, Peserta Cukup Kirim Video Nyanyi di Rumah
• Sopir Mengaku Ngantuk, Truk Muatan Bahan Bangunan Terguling di Kabupaten HSS
Dua pertunjukkan ini disaksikan secara terbatas karena menaati protokol kesehatan. Namun, secara online dipublikasikan melalui media sosial.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HSS, Hj Siti Erma, berharap para seniman terus berkreasi dimasa pandemi ini.
“Jadi, mereka tetap bisa menghibur, walaupun secara virtual. Ini sebagai solusi agar seniman di Kabupten Hulu Sungai Selatan tetap berkarya dan menunjukkan kreativitas, difasilitasi pemkab,” katanya, Rabu (12/8/2020).
Erma pun mengatakan, setelah ini, pihaknya kembali menggelar seni tradisi Mamanda dengan konsep yang sama, yaitu menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu seniman wayang orang, yang memerankan Semar menyatakan bersyukur bisa kembali bermain di tengah pandemi.
“Alhamdulillah Pemkab Hulu Sungai Selatan memberikan solusi sehingga kami bisa kembali melakukan pertunjukkan secara online. Semasa pandemi, jadwal panggung kami hanya sedikit dan bahkan nyaris tidak ada sama sekali,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri pula Kepala Bidang Kebudayaan dan Kesenian Disdik Kabupaten HSS, Sri Wiyono, tokoh kebudayaan dan perwakilan dari Sanggar Karamunting.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
