Tes Swab Massal, Kandinkes Banjarbaru Imbau Warga Bergejala Segera Lapor ke Puskesmas

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Pelaksanaan Tes Swab masif yang dilaksanakan di Kota Banjarbaru, 14 Agustus diprioritaskan untuk mereka yang kontak erat, ada gejala dan berisiko tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan mereka yang akan mengikuti swab masif ini sudah didata.

"Prioritaskan untuk mereka-mereka yang kontak erat, ada gejala dan berisiko tinggi. Untuk data peserta Swab masif ini kami peroleh dari surveilen Puskesmas dan RSDI Banjarbaru," katanya, Kamis, (13/8/2020).

Meski begitu, Mirza mengimbau bagi warga masyarakat Kota Banjarbaru yang merasa ada gejala, ada kontak erat atau berisiko tinggi bisa segera melapor ke Puskesmas di wilayahnya masing-masing.

• Kebagian 644 Spesimen, Ini Jadwal Tes Swab Massal di Batola

• Dapat Kuota 1.381 untuk Tes Swab, Begini Penegasan Kadinkes Banjarmasin

• Sebanyak 47 Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten HSS Jalani Tes Swab

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mendapatkan jatah 834 swab dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam kegiatan test swab massal 10 ribu se Kalimantan Selatan.

Pelaksanan swab massal untuk wilayah Kota Banjarbaru akan dilakukan selama dua hari. Dilaksanakan pada Jumat, 14 Agustus dan Sabtu, 15 Agustus 2020.

Hari Pertama dilaksanakan di Halaman Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru untuk peserta dari Wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara dan Banjarbaru Selatan.

Untuk hari kedua dilaksanakan di Halaman Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru untuk peserta dari Wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Lianganggang.

• HSS Dapat 635 Kouta Tes Swab dari Pemprov Kalsel, Ini Harapan Kepala Kesbangpol

"Berbarengan dengan itu, dilaksanakan juga secara langsung di Puskesmas Cempaka untuk peserta dari Wilayah Kecamatan Cempaka," katanya.

Tes swab ini juga dilaksanakan di RSDI Banjarbaru untuk tenaga kerja yang bekerja di sana.(banjarmasinpost.co.id/aprianto)