Bumi Antaludin
Bangun Tugu Longa Manis di Telaga Langsat, Bupati HSS Letakkan Beton Pertama
Peletakkan beton pertama pembangunannya dilakukan Bupati HSS H Achmad Fikry, bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad di Simpang Tiga Desa Longawang.
Penulis: Hanani | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Upaya mempercantik wilayah tak hanya dilakukan di kota Kabupaten. Tapi juga di kecamatan dengan membangun tugu ikon masyarakat. Seperti tugu Longa Manis, di Bundaran Desa Longawang, Kecamatan Telaga Langsat. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup memulai pembangunan tugu tersebut, Selasa (25/8/2020).
Peletakkan beton pertama pembangunannya dilakukan Bupati HSS H Achmad Fikry, bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad di Simpang Tiga Desa Longawang. Selain memperindah dan menjadi ikon, tugu dan bundaran ini juga diharapkan membantu memperlancar arus lalu lintas di persimpangan Longawang, Gumbil dan sekitarnya.
Sebelumnya, Bupati HSS berbincang dengan tetuha masyarakat Longawang yang mengetahui asal usul penamaan Longa Manis. Fikry mengatakan, nama Longa diambil dari nama jenis pohon yang sudah sangat langka. Saking langkanya, banyak orang tidak pernah melihat seperti apa pohonnya. Sedangkan terkait desain dan penamaan setiap tugu, didiskusikan dengan warga masyarakat sehingga berdasarkan aspirasi masyarakat.
• Akses Jalan ke Nagara di Kandangan Rusak Parah, Pengendara Harus Waspada
• 67 Babinsa Kodim 1003Kandangan Ikuti Swab Masif, Ini Harapan Dandim
Pembangunan bundaran Longa Manis di persimpangan desa itu, bagian dari rencana pembangunan tugu dan bundaran di setiap kecamatan yang memiliki perlintasan dan jalur lalu lintas strategis. “Sebelumnya kita sudah membangun tugu Bundaran Lukah Iwak di Nagara, tepatnya di kawasan Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Daha Selatan,”kata Fikry.
Bupati berharap masyarakat sekitar turut merawat dan memelihara tugu dan bundaran tersebut jika sudah selesai dibangun. Masyarakat juga diminta melaporkan jika ada kerusakan, ke dinas terkait sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Rencananya, puncak tugu yang dibangun bentuknya umbi – umbian, atau dalam bahasan setempat gumbili, atau singkong atau ubi.
Ikon ubi digunakan, karena warga Desa Longawang terkenal dengan hasil kebun berupa ubi, yang diolah mencadi tapai, atau tape. Diharapkan tugu ini menjadi kebanggaan warga setempat. Dinas Perumahan Rakyat,KPLH, melaporkan, tugu Longa Manis dibangun dalam tiga bagian, yaitu bagian atas dengan hiasan berbentuk sebongkah ubi. Terbuat dari tembaga dan nyiru yang dikelilingi lampu.
Sedangkan bagian badan tugu berbentuk melengkung terbuat dari besi dan hiasi lampu LED berwarna kuning. Bagian dudukan terbuat dari cor beton bertulang yang dihiasi berbagai tanaman dan huruf bertuliskan Longamanis. Longamanis sendiri merupakan nama desa sebelum dimekarkan menjadi Desa Longawang, Gumbil dan Pandulangan. (AOL)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/beton-pertama-002.jpg)