Berita Banjarbaru

Petugas Khusus DLH Banjarbaru Tak Lagi Angkut Limbah Covid-19

Sejak terjadi penurunan kasus Covid-19, penanganan limbah B3 infeksius tidak lagi dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Kalsel.

Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
DLH KOTA BANJARBARU UNTUK BPOST GROUP
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru (DLH) Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), mengambil limbah B3 infeksius. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Seiring menurunnya pasien Covid-19 dan pasien karantina di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) infeksius juga terjadi penurunan.

Sejak terjadi penurunan, penanganan limbah B3 infeksius tidak lagi dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.

Petugas khusus yang telah disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru untuk menangani B3 infeksius tidak lagi bertugas mengangkutnya.

Dua petugas untuk mengambil limbah B3 infeksius dengan surat tugas yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup kini kembali fokus mengakut sampah rumah tangga di Kota Banjarbaru.

VIDEO Baru Seminggu Dibuka Wisata Petik Melon di Banjarbaru Diserbu Warga

KalselPedia - Ruang Terbuka Hijau Al Munawarah Banjarbaru Kalsel

Kabid Penegakan Hukum dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Shanty Eka,  mengatakan pihaknya tidak lagi melakukan kegiatan pengangkutan limbah B3 infeksisus dari Covid-19.

"Terakhir pengambilan B3 infeksius ini pada awal Juli lalu. Sekarang, petugasnya tidak lagi melakukan pengambilan," katanya, Senin, (14/9/2020).

Saat ini, penanganan limbah B3 infeksius itu ditangani oleh Dinkes Banjarbaru melalui pihak ketiga yang ditunjuk.

"Pasien Covid-19 di Kota Banjarbaru berkurang, sehingga limbah B3 juga berkurang," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, jumlah limbah covid-19 yang sempat ditangani pihaknya, dari April hingga pekan pertama Juli ini, mencapai 984,45 kilogram B3 infeksius.

VIDEO Pilkada Banjarbaru 2020 - Melapor Sengketa Pilkada Semakin Mudah Lewat Aplikasi SIPS

Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilwali Banjarbaru Memenuhi Syarat, Aditya Masih Karantina

Bila dibandingkan jumlah tiap bulannya, menunjukkan angka peningkatkan. Selama periode April hingga Mei ada sebanyak 305,45 kilogram limbah B3 infeksius.

Sementara pada Juni hingga pekan pertama Juli ada sebanyak 679 kilogram limbah B3 infeksius yang telah diangkut oleh petugas khusus limbah Covid-19.

Limbah B3 Infeksius ini diangkut secara khusus oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru dari lokasi fasilitas kesehatan dan lokasi karantina.

Limbah B3 Infeksius itu dibawa ke incenerator RSID Banjarbaru untuk dimusnahkan dengan insinerasi atau pembakaran sampah.

Semua limbah ini khusus dari Kota Banjarbaru, berasal dari penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru dari lokasi pelayanan kesehatan dan lokasi karantina pasien Covid-19.

Pilkada Banjarbaru 2020 - Tim Penertiban APK Kota Banjarbaru Resmi Dilaunching

 Akhir Bulan Ini, Program Padat Karya Untuk Terdampak Covid-19 di Banjarbaru Mulai Direalisasikan

Untuk limbah April hingga Mei, limbah berasal dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, puskemas, lokasi karantina di Gedung Diklat Ambulung, BBTKL dan lokasi karantina di LPMP.

Untuk Juni, limbah B3 hanya berasal dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kalimantan Selatan dan lokasi karantina di LPMP Banjarbaru.

(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved