Berita Tabalong

Pastikan Semua Tutup, Kadisporapar Tabalong Periksa Lapangan Tempat Wisata di Tabalong

Jajaran Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, turun monitoring langsung ke lapangan memastikan tempat wisata tutup sementara

Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Disporapar Tabalong
Sekretaris Disporapar Tabalong perlihatkan tulisan tutup di Wisata Embung Sawah Jaro Tabalong 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Setelah sempat buka, beberapa tempat wisata di Kabupaten Tabalong yang dikelola masyarakat kini sudah tutup sementara.

Ini setelah adanya surat yang dikeluarkan Bupati Tabalong yang menginstruksikan kepada camat, lurah dan kades agar melakukan penutupan tempat wisata yang dikelola masyarakat.

Terkait hal ini, jajaran Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, melakukan monitoring langsung ke lapangan, Selasa (29/9/2020).

Ada beberapa lokasi yang ditinjau, terutama beberapa tempat wisata yang baru buka di Kecamatan Murung Pudak dan juga di Kecamatan Jaro.

Ditangkap di Kertakhanyar, Pelaku Penusukan di Banjarmasin Sebut Serang Korban karena Tersinggung

New Normal, Penjualan Jamu Tradisional Kemasan Botol di Banjarmasin Meningkat 70 Persen

IKASBA Kalsel Ingatkan Anggota Tak Terprovokasi Kampanye Hitam di Medsos

Untuk di kecamatan Murung Pudak lokasi wisata yang didatangi, Wisata Sungai Jaing Desa Masukaw.

Sedangkan di kecamatan Jaro, wisata Embung Sawah Desa Jaro, Wisata Riam Batu Ampar Desa Teratau dan juga ke Dam Nalui Desa Nalui.

Peninjauan ke beberapa lokasi wisata ini juga langsung dipimpin Kadisporapar Tabalong, Akhmad Rizali Noor.

"Iya tadi kita lakukan monitoring ke beberapa tempat wisata," kata Rizali.

Dari hasil peninjauan langsung ke lokasi wisata memang semuanya sudah patuh untuk melakukan penutupan.

Namun karena peninjauan dilakukan di hari kerja, maka pihaknya berencana akan kembali melakukan pemantauan di akhir pekan nanti.

"Untuk hari ini memang tutup, tidak ada pengunjung di lokasi, nanti akhir pekan akan kita pantau lagi," katanya.

Disampaikannya juga, sampai saat ini sejak diterbitkannya edaran tanggal 27 Maret 2020, semua wisata yang ada di Kabupaten Tabalong memang masih ditutup.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved